Saturday, October 29, 2016

Rahasia Angka-angka Dalam Al-Qur�an yang Perlu Anda Ketahui




Kata-kata dalam Al-Qur�an, dengan sejumlah pengulangannya merupakan Mukjizat, jumlah kata-kata dalam Al-Qur�an yang menegaskan kata-kata yang lain ternyata jumlahnya sama dengan jumlah kata-kata Al-Qur�an yang menjadi lawan kata atau kebalikan dari kata-kata tersebut, atau diantara keduanya ada nisbah kontradiktif.

Al-Qur�an tidak hanya terbatas pada ayat-ayat mulianya, makna-maknanya, prinsip-prinsip dan dasar-dasar keadilannya serta pengetahuan-pengetahuan gaibnya saja, melainkan juga termasuk jumlah-jumlah yang ada dalam Al-Qur�an itu sendiri, begitu juga pengulangan kata dan hurufnya, orang-orang yang melakukan �ulum� Al-Qur�an sejak dulu sudah menyadarai adanya fenomena tersebut mempunyai maksud dan tujuan tertentu.

Para peneliti terdahulu sudah mencatat, bahwa surat-surat yang dibuka dengan huruf-huruf �muqaththa�ah� berjumlah 29 surat, sementara jumlah huruf �hijaiyah� Arab ditambah dengan huruf �Hamzah� juga berjumlah 29 huruf hal ini dengan sudut pandang bahwa Al-Qur�an diturunkan dalam bahasa Arab.

DR. Abdul Razaq Naufal dalam bukunya berjudul � Al�Ijaz Al�Adadiy Fi Al-Qur�an Al Karim� beliau menulis beberapa tema-tema tersebut terjadi keharmonisan diantara jumlah kata-kata Al-Qur�an dan berikut ini adalah sejumlah perhitungan yang benar-benar merupakan Mukjizat, dari jumlah kata dalam Al-Qur�an sebanyak 51.900, Jumlah Juz 30, Jumlah Surat 112, keanehan yang ada diantaranya sbb :

Kata �Iblis� ( La�nat ALLAH �alaihi ) dalam Al-Qur�an disebutkan sebanyak 11 kali, sementara �Isti�adzah� juga disebutkan 11 kali, Kata �ma�siyah� dan derivatnya disebutkan sebanyak 75 kali, sementara kata �Syukr� dan derivatnya juga disebutkan sebanyak 75 kali.
Kata �al-dunya� disebutkan sebanyak 115 kali, begitu juga kata �al-akhirah� sebanyak 115 kali.
Kata �Al-israf� disebutkan 23 kali, kata kebalikannya �al-sur�ah� sebanyak 23 kali.
Kata �Malaikat� disebutkan 88 kali, kata kebalikannya �Al-syayathin� juga 88 kali.
Kata �Al-sulthan disebutkan 37 kali, kata kebalikannya �Al-nifaq� juga 37 kali.
Kata �Al-harb�(panas) sebanyak 4 kali, kebalikannya � Al-harb� juga 4 kali.
Kata � Al-harb (perang) sebanyak 6 kali, kebalikannya �Al-husra� (tawanan) 6 kali.
Kata �Al-hayat� (hidup� sebanyak 145 kali, kebalikannya �Al-maut� (mati) 145 kali.
Kata �Qalu� (mereka mengatakan) sebanyak 332 kali, kebalikannya �Qul� ( katakanlah) sebanyak 332 kali.
Kata �Al-sayyiat� yang menjadi kebalikan kata �Al-shahihat� masing-masing 180 kali.
Kata �Al-rahbah� yang menjadi kebalikan kata �Al-ragbah� masing-masing 8 kali.
Kata �Al-naf�u� yang menjadi kebalikan kata �Al-fasad� masing-masing 50 kali.
Kata �Al-nas� yang menjadi kebalikan kata �Al-rusul� masing-masing 368 kali.
Kata �Al-asbath� yang menjadi kebalikan kata �Al-awariyun� masing-masing 5 kali
Kata �Al-jahr� yang menjadi kebalikan kata �Al-alaniyyah� masing-masing 16 kali
Kata �Al-jaza� 117 kali ( sama dg kebalikannya),
Kata �Al-magfiroh� 234 kali ( sama dengan kebalikannya),
Kata �Ad-dhalala� ( kesesatan) 191 kali ( sama dengan kebalikannya),
Kata �Al-ayat� 2 kali �Ad-dhalala� yaitu 282 kali. Dan masih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan satu persatu disini.
Kata �Yaum� (hari) dalam bentuk tunggal disebutkan sebanyak 365 kali, sebanyak jumlah hari pada tahun Syamsyiyyah.
Kata �Syahr� ( bulan) sebanyak 12 kali, sama dg jumlah Bulan dalam satu Tahun.
Kata �Yaum� (hari) dalam bentuk plural (jamak) sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu Bulan.
Kata �Sab�u� (minggu) disebutkan 7 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu minggu.
Jumlah � saah� (jam) yang didahului dengan �harf� sebanyak 24 kali, sama dengan jumlah jam dalam satu hari.
Kata �Sujud� disebutkan 34 kali, sama dengan jumlah raka�at dalam solat 5 waktu
Kata �Shalawat� disebutkan 5 kali, sama dengan jumlah solat wajib sehari semalam.
Kata �Aqimu� yang diikuti kata �Shalat� sebanyak 17 kali, sama dengan jumlah Raka�at Sholat fardhu/ wajib. (misteridunia)

Kaum Adam Wajib Tahu, Keutamaan Shalat Jum'at dan Ancaman Bagi Yang Meninggalkannya


Hasil gambar untuk shalat jumat

Allah telah memberikan karunia yang besar pada kita dengan adanya shalat Jum�at. Diantara keutamaan shalat tersebut bisa menghapuskan dosa dan kesalahan, juga bisa meninggikan derajat seorang mukmin, bi idznillah. Sungguh akan merugi apabila tidak mengerjakan atau melaksanakan shalat Jum'at karena didalamnya terdapat pahala yang besar. Apa keutamaan shalat Jum'at dan bagaimana ancaman bagi orang yang tidak mau mengerjakan shalat Jum'at atau dengan sengaja meninggalkan shalat Jum'at?

Keutamaan / Fadhilah Shalat Jum�at :
1. Dapat Menghapuskan Dosa
Dikeluarkan oleh Imam Muslim, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullahshallallahu �alaihi wa sallam bersabda :

?????????? ????????? ????????????? ????? ??????????? ?????????? ????? ??????????? ??? ???? ?????? ????????????

�Di antara shalat lima waktu, di antara Jum�at yang satu dan Jum�at yang berikutnya, itu dapat menghapuskan dosa di antara keduanya selama tidak dilakukan dosa besar.� (HR. Muslim no. 233).

2. Allah menyempurnakan Islam dan mencukupkan nikmat
Pada hari itu, Allah menyempurnakan bagi orang beriman agama mereka, Dia pun mencukupkan nikmat-Nya, dan itu terjadi pada hari Jum�at. Allah Ta�ala berfirman :

????????? ?????????? ?????? ????????? ???????????? ?????????? ????????? ????????? ?????? ???????????? ??????

�Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu� (QS. Al Ma�idah: 3).

Ketika Ibnu �Abbas membaca ayat di atas, beliau berkata, �Orang Yahudi mengatakan:

?? ???? ??? ????? ?????? ??????? ????? ?????!

Seandainya ayat ini turun di tengah-tengah kami, niscaya kami akan merayakan hari turunnya ayat tersebut sebagai �ied (hari besar atau hari raya). Ibnu �Abbas berkata bahwa ayat ini turun saat bertemunya dua hari raya yaitu hari raya �ied (haji akbar) dan hari Jum�at. (Disebutkan pula oleh Ibnu Jarir Ath Thobari dalam kitab tafsirnya)

3. Hari yang disebut Asy Syahid
Para ulama menafsirkan mengenai ayat,
????????? ???????????

�Dan yang menyaksikan dan yang disaksikan.� (QS. Al Buruj: 3), dengan hari Jum�at. Sebagaimana kata Ibnu �Umar yang dimaksud asy syahid dalam ayat tersebut adalah hari Jum�at, sedangkan al masyhud adalah hari nahr (Idul Adha). (Lihat Zaadul Masiir, Ibnul Jauzi, 9: 70-71)

4. Jika bersegera menghadiri shalat Jum�at, akan memperoleh pahala yang besar
Dari Abu Hurairah radhiyallahu �anhu, Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam bersabda,

???? ????????? ?????? ??????????? ?????? ???????????? ????? ????? ???????????? ??????? ???????? ?????? ????? ??? ?????????? ???????????? ???????????? ??????? ???????? ?????? ????? ??? ?????????? ???????????? ???????????? ??????? ??????? ???????? ?????? ????? ??? ?????????? ???????????? ???????????? ??????? ????????? ?????? ????? ??? ?????????? ???????????? ???????????? ??????? ???????? ??????? ?????? ?????????? ???????? ?????????????? ????????????? ?????????

�Barangsiapa mandi pada hari jumat sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berkurban dengan seekor unta. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kedua maka dia seolah berkurban dengan seekor sapi. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka dia seolah berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) keempat maka dia seolah berkurban dengan seekor ayam. Dan barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kelima maka dia seolah berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi khutbah), maka para malaikat hadir mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut).� (HR. Bukhari no. 881 dan Muslim no. 850)

5. Setiap langkah menuju shalat jum'at mendapat ganjaran puasa dan shalat setahun
Dari Aus bin Aus, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam bersabda,

???? ????????? ?????? ??????????? ????????? ? ????????? ??????????? ? ??????? ??????????? ?????????? ? ????? ???? ??????? ???????? ?????????? ?????? ?????? ?????????? ????????????

�Barangsiapa yang mandi pada hari Jum�at dengan mencuci kepala dan anggota badan lainnya, lalu ia pergi di awal waktu atau ia pergi dan mendapati khutbah pertama, lalu ia mendekat pada imam, mendengar khutbah serta diam, maka setiap langkah kakinya terhitung seperti puasa dan shalat setahun.� (HR. Tirmidzi no. 496. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat penjelasan hadits dalam Tuhfatul Ahwadzi, 3: 3).

Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah menyebutkan,

??????????? ??????????? ??? ????????? ????? ???????? ????????? ???? ?????????? ????? ?????????? ???????? ????????? ?????? ??? ????????? ???? ????? ?????????? ?????????? ???? ????? ??????? ??????? ????????? ?????????? ?????????????? ??????? ??????????? ?????????????? ????? ???????????? ??????? ???????? ????????????? ????????????? ??????? ????????

�Jika dilihat dari berbagai hadits yang telah disebutkan, penghapusan dosa yang dimaksud karena bertemunya Jum�at yang satu dan Jum�at yang berikutnya bisa didapat dengan terpenuhinya syarat sebagaimana yang telah disebutkan yaitu mandi, bersih-bersih diri, memakai harum-haruman, memakai minyak, memakai pakaian terbaik, berjalan ke masjid dengan tenang, tidak melangkahi jama�ah lain, tidak memisahkan di antara dua orang, tidak mengganggu orang lain, melaksanakan amalan sunnah dan meninggalkan perkataan laghwu (sia-sia).� (Fathul Bari, 2: 372).

ANCAMAN MENINGGALKAN SHALAT JUM'AT DENGAN SENGAJA
Allah SWT berfirman dalam Kitab-Nya :

??? ???????? ????????? ??????? ????? ??????? ?????????? ???? ?????? ??????????? ?????????? ????? ?????? ??????? ???????? ????????? ???????? ?????? ?????? ???? ???????? ???????????

"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sembahyang pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Jumu'ah: 9)

Karenanya, meninggalkan shalat Jum'at tanpa sebab yang syar'i seperti sakit parah, safar, hujan sangat lebat adalah dosa besar. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah memperingatkan dengan keras atas siapa saja yang melalaikannya,

??????????????? ????????? ???? ?????????? ???????????? ???? ????????????? ??????? ????? ??????????? ????? ???????????? ???? ?????????????

�Hendaknya suatu kaum berhenti dari meninggalkan shalat Jum�at atau Allah akan menutup hati mereka kemudian menjadi bagian dari orang-orang yang lalai.� (HR. Muslim dari Abu Hurairah dan Ibnu Umar)

Dalam Musnad Ahmad dan Kutub Sunan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

???? ?????? ??????? ?????? ?????????? ????? ?????? ??????? ????? ????????

�Siapa yang meninggalkan tiga kali shalat Jum�at karena meremehkannya, pasti Allah menutup mati hatinya.�
Diriwayatkan dari Usamah Radhiyallahu 'Anhu, RasulullahShallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

???? ?????? ??????? ????????? ???? ?????? ?????? ?????? ???? ????????????????

"Siapa yang meninggalkan tiga Jum'at (shalatnya) tanpa udzur (alasan yang dibenarkan) maka ia ditulis termasuk golongan orang-orang munafik." (HR. Al-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir dan dishahihkan Syaikh Al-Albani)

Bahkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkehendak akan membakar rumah-rumah yang di dalamnya terdapat para lelaki yang meninggalkan shalat Jum�at. Beliau bersabda,

?????? ???????? ???? ????? ??????? ???????? ?????????? ????? ????????? ????? ??????? ?????????????? ???? ??????????? ???????????

�Sungguh aku berkeinginan menyuruh seseorang untuk shalat mengimami manusia kemudian aku membakar rumah-rumah para lelaki yang meninggalkan shalat Jum�at.� (HR. Muslim)

Imam Nawawi rahimahullaah menjelaskan dalam satu riwayat bahwa shalat yang dimaksud adalah shalat Isya�, dalam riwayat lain shalat Jum�at, dan dalam riwayat lainnya shalat secara mutlak. Semuanya shahih dan tidak saling menafikan. (Lihat: Syarah Muslim oleh Imam Nawawi: 5/153-154)

Karenanya, para pemuda dan siapa saja yang terlanjur meremehkan shalat Jum'at dan beberapa kali meninggalkannya agar segera bertaubat kepada Allah dengan penyesalan yang dalam. Bertekad untuk tidak mengulanginya. Kemudian menanamkan azam dalam diri akan menjaga shalat Jum'at. Jika tidak, khawatir Allah menutup pintu hidayah, sehingga ia meninggal di luar Islam. Wallahu Ta'ala A'lam. (wajibbaca)

Agar Rezeki Suami Mengalir Deras, Istri Perlu Lakukan 5 Hal Ini




Pekerjaan seorang istri tak hanya mengurus rumah dan anak saja, tapi juga mengatur keuangan keluarga. Berapapun nafkah yang diberikan suami, istri harus dapat mengatur dan menggunakannya secara bijak, serta dicukup-cukupkan untuk memenuhi semua kebutuhan sehari-hari.

Semua istri tentu menginginkan ekonomi keluarganya selalu cukup dan tidak pernah merasa kekurangan sedikitpun. Untuk itu, suami harus bekerja keras untuk bisa memenuhi semua kebutuhan rumah tangganya agar selalu dalam keadaan cukup.

Sebagai seorang istri, ada hal-hal yang bisa dilakukan untuk menambah barokah rezeki keluarga yang diperoleh dari usaha suami. Apa saja itu?

Berikut amalan-amalan yang dapat dilakukan istri untuk menambah barokah rezeki yang didapatkan suami agar rezeki keluarga berlimpah dikutip dari The Vocket :

1. Berikan Sebagian Nafkah dari Suami untuk Orangtua dan Mertua

Sekecil apapun atau sedikit apapun, sisihkan sebagian nafkah dari suami untuk orangtua dan mertua. Walaupun hanya dengan membelikan beras atau keperluan pokok yang lain, sadari bahwa faktor ini sanggup menambah keberkahan rezeki yg diperoleh.

Tutup telinga rapat-rapat dan jangan hiraukan bila menerima cibiran atau dibanding-bandingkan dengan jumlah yang didapat dari menantu lain yang lebih besar, jangan sampai menjadikan hal itu merusak niat baik yang kita punya.

Hindari pula berpikiran seperti ini, �Jangankan untuk orangtua, buat keluarga sendiri saja tetap kurang!� atau �Orangtua dan mertua aku telah mapan!�

Kemungkinan ada yang berpikir begitu, tetapi percayalah seandainya menafkahkan sebagian rezeki buat keluarga dekat, tak cuma akan menambah barokah bagi kita tetapi dapat mempererat silaturahmi.

2. Senantiasa Mengingatkan Suami untuk Memberikan Nafkah Keluarga dengan Rezeki Halal

Kewajiban istri yang lain adalah selalu mendoakan dan mengatkan suami untuk selalu menafkahi istri dan anaknya dengan rezeki yang halal.

Elemen ini demikian mutlak mengingat sejumlah istri yang merongrong suami dengan banyak tuntutan dan membuat  suami menempuh jalan tidak baik dalam mencari nafkah.

3. Mengubah Gaya Hidup Boros

Masak sendiri di rumah akan lebih menghemat biaya daripada makan diluar atau membeli makanan dari luar. Untuk itu istri perlu belajar memakasak untuk mengubah gaya hidup yang boros.

Melakukan perawatan tubuh di salon akan menambah pengeluaran. Jika hal ini bisa dilakukan di rumah, sehingga bisa menghemat pengeluaran, mengapa tidak?

Bawakan bekal untuk suami supaya tidak perlu makan siang di luar kantor, juga untuk anak supaya tidak jajan sembarangan.

Jalan-jalan ke mal tiap minggu dapat ditukar dengan ke lokasi lain yang lebih hemat dan tidak mengeluarkan banyak biaya, seperti ke taman, alun-alun kota dan tempat wisata gratis lainnya.

Mudah-mudahan ikhtiar berhemat dan mengubah gaya hidup ini mampu menambah keberkahan rezeki keluarga.

4. Jalankan Ibadah Bersama

Ibadah dan ketakwaan yang kita laksanakan sangat erat hubungannya dengan keberkahan rezeki keluarga.

Selain melakukan shalat berjamaah setiap harinya, coba rencanakan sekian banyak ibadah yang mampu dilakukan bersama dengan keluarga.

Mulai dari puasa sunnah Senin dan Kamis, salat tengah malam, membaca Al Quran dan lainnya.

5. Hindari Pertengkaran dalam Rumah Tangga

Pertengkaran hanya akan menyulut kebencian dan menghilangkan keberkahan rumah tangga.

Juga sebagai istri butuh jadi air pendingin apabila suami dalam keadaan stres, bukan malah menyulut pertengkaran yang lebih besar.

Mudah-mudahan informasi ini dapat berguna dan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar membuat pendapatan suami lebih berkah, melimpah dan mengalir deras. (wajibbaca)

Hati - HATI Teliti saat membeli Bensin

Agus Harimurti Yudhoyono mengikuti Salat Jumat berjamaah di Masjid Agung...

Agus Yudhoyono Gendong Anak Warga Hingga Joget Saat Pawai

Kena Kanker Wajah, Beginilah Kisah Miris Kakek Penjual Koran di Kokas