Sunday, October 30, 2016

Sebenarnya Sabar Itu Ada 3(tiga). Apa Saja ??


sabar

Umpamanya kebanyakan orang bisa bersabar untuk tidak berzina, akan tetapi tidak bisa bersabar untuk selalu mengerjakan sholat berjama�ah di masjid.

Sabar adalah menahan diri untuk menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya serta tabah terhadap musibah yang menimpanya.

Dikutip dari baitulmaqdis.com, oleh karenanya, para ulama membagi sabar menjadi tiga tingkatan :

Tingkatan Pertama: Sabar di dalam menjalankan ketaatan, yaitu menata diri untuk selalu mengerjakan perintah-perintah Allah dan Rasul-Nya.

Sabar di dalam ketaatan ini adalah tingkatan sabar yang paling tinggi, kenapa? karena untuk melakukan suatu ketaatan, diperlukan kemauan yang sangat kuat, dan untuk menuju pintu syurga seseorang harus mampu melewati jalan-jalan yang dipenuhi dengan duri, ranjau dan segala sesuatu yang biasanya dia benci dan tidak dia sukai, sebagaimana sabda Rosulullahshallallahu �alaihi wa sallam,

�Dan jalan menuju syurga itu dipenuhi dengan sesuatu yang tidak kita senangi,� (HR.Muslim).

Tingkatan Kedua: Sabar terhadap maksiat, yaitu selalu menahan diri untuk selalu menjauhi apa-apa yang dilarang oleh Allah dan Rosul-Nya.

Bentuk sabar ini jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan bentuk sabar yang pertama, karena meninggalkan sesuatu yang dilarang jauh lebih ringan daripada mengerjakan sesuatu yang diperintah.

Walaupun sebenarnya dalam masalah ini, kadang sifatnya sangat relatifnya, artinya bagi seseorang mungkin lebih ringan meninggalkan sesuatu yang dilarang daripada mengerjakan sesuatu yang diperintah, sementara bagi orang lain justru yang terjadi adalah sebalikny, dia merasa lebih ringan mengerjakan sesuatu yang diperintahkan kepadanya daripada meninggalkan sesuatu yang dilarang. Inipun tergantung kepada bentuk larangan dan perintah.

Umpamanya kebanyakan orang bisa bersabar untuk tidak berzina, akan tetapi tidak bisa bersabar untuk selalu mengerjakan sholat berjama�ah di masjid. Sebaliknya kebanyakan orang sangat sulit dan tidak bisa bersabar untuk meninggalkan � ghibah � ( membicarakan kejelekan orang lain ), akan tetapi sangat bisa dan sabar kalau diperintahkan untuk berbuat baik kepada orang lain. Contoh-contoh seperti ini sangat banyak dalam kehidupan sehari-hari.

Tingkatan Ketiga: Sabar terhadap musibah, yaitu menahan diri dan tidak mengeluh ketika terkena musibah.

Ini adalah bentuk sabar yang paling ringan, karena sesuatu itu sudah terjadi di depannya, dan dia tidak bisa menghindarinya, artinya dia bersabar atau tidak bersabar sesuatu itu sudah terjadi. Akan tetapi walaupun begitu, masih banyak dari kaum muslimin yang tidak bisa sabar ketika tertimpa musibah. Sabar dalam bentuk ini tersebut dalam firman Allah subhanahu wa ta�ala:

�Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,� (QS. Al Baqarah: 155).

Dalam hadist Ummu Salamah disebutkan bahwasanya Rosulullah shallallahu �alaihi wa sallambersabda:

�Jika diantara kalian tertimpa musibah, hendaknya berkata, �Sesunggunya kami milik Allah dan sesunguhnya kami akan kembali pada-Nya, Ya Allah saya hanya mencari pahala dari musibah ini di sisi-Mu, maka berikanlah kepada-ku pahala itu, dan gantikanlah aku dengan sesuatu yang lebih baik dari musibah ini,� (HR Abu Daud).

Hadist di atas benar-benar dipraktekkan oleh para sahabat, bahkan oleh Ummu Salamah sendiri, tepatnya ketika suaminya Abu Salamah pada detik-detik terakhir dari hidupnya dia berdo�a, �Ya Allah gantilah untuk keluargaku seseorang yang lebih baik dariku.�

Dan ketika Abu Salamah telah meninggal dunia, Ummu Salamah berdoa�, �Sesunggunya kami milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada-Nya, Ya Allah saya hanya mencari pahala dari musibah ini di sisi-Mu.�

Kemudian apa yang terjadi setelah Ummu Salamah tetap sabar, tabah dan berdo�a sebagaimana yang diajarkan oleh Rosulullah shallallahu �alaihi wa sallam? Ternyata Allah mengabulkan do�a tersebut dan Ummu Salamah mendapat ganti suami yang lebih baik dari Abu Salamah, yaitu Rosulullah shallallahu �alaihi wa sallam. (islampos)

Ketika Kiamat, 7 Ciptaan Allah Ini Tidak Akan Hancur


kiamat

Ketika kiamat terjadi, kita mengetahui bahwasanya semuanya akan binasa dan mengalami kehancuran. Tak aka nada satu makhluk pun yang mampu bertahan hidup. Alam semesta juga ikut hancur. Bahkan, malaikat Israfil, malaikat peniup sangkakala juga mengalami kematian.

Meski kita tahu bahwa semuanya akan hancur, ternyata ada pula hal-hal yang tidak akan hancur. Allah Subhanahu wa Ta�ala menghendaki sesuatu yang tidak akan binasa meski kedahsyatan suatu kebinasaan terjadi. Lantas, apa saja yang tidak akan hancur di hari kiamat?

1. Surga dan Neraka
Jika sangkakala ditiupkan, ternyata ada yang tidak hancur, yakni Surga dan Neraka. Dalam hal ini Allah telah menyatakan kekekalan surga dan neraka dalam banyak ayat. Salah satunya dalam QS. Huud, 106-108, �Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih), mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki. Adapun orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya di dalam surga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-putusnya.�

Maksud dari ayat tersebut ialah tersirat bahwa surga dan neraka itu adalah kekal, tidak akan binasa serta tidak akan ditetapkan kematian kepada keduanya

2. �Arsy atau Singgasana Allah
Selanjutnya yang tidak akan hancur adalah Arsy Allah SWT. Dimana Arsy ini adalah singgasana Allah. Hal ini diungkapkan dalam firman-Nya, �Dan mereka berkata, �Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah memberikan tempat ini (surga) kepada kami sedang kami (diperkenankan) menempati surga di mana saja yang kami kehendaki. Maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal.� Dan engkau (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat melingkar di sekeliling �Arsy bertasbih sambil memuji Tuhannya; lalu diberikan keputusan di antara mereka (hamba-hamba Allah) secara adil dan dikatakan, �Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam�,� (QS. Az-Zumar, 74-75).

3. Kursi Milik Allah
Selain singgasana Allah, ada pula kursi milik Allah. Seperti apa kursi Allah? Rasulullah ? bersabda, �Tidaklah langit yang tujuh dibanding kursi kecuali laksana lingkaran anting yang diletakkan di tanah lapang,� (HR. Ibnu Hiban, No.361, Shahih). Sesungguhnya kursi Allah tidak akan hancur sebagaimana halnya �Arsy berdasarkan ulama.

4. Lauh Mahfuzh
Jika singgasana Allah yaitu Arsy tidak akan hancur, maka sama halnya dengan Lauh Mahfuzh. Dimana ini adalah kitab tempat Allah untuk menuliskan segala catatan alam semesta. Adapun nama lain Lauh Mahfuzh dalam Al-Qur�an yaitu Ummu Al-Kitab, sebagaimana yang telah dikatakan Allah, �Tiada sesuatu pun yang ada di langit dan di bumi, melainkan terdapat dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh),� (QS. An-Naml: 75). Maka dari itu Lauh Mahfuzh pun tidak akan hancur berdasarkan Ij�ma ulama

5. Qalam atau Pena
Qalam atau pena ternyata juga termasuk ciptaan Allah yang tidak akan hancur ketika sangkakala ditiupkan. Menurut beberapa ulama, Qalam atau pena merupakan makhluk yang pertama diciptakan oleh Allah. sebagaimana sabda Rasulullah ?, �Sesungguhnya makhluk yang pertama kali Allah ciptakan adalah Al-Qalam, kemudian Allah berfirman kepadanya, �Tulislah!� Kemudian Al-Qalam berkata, �Wahai Rabb ku, apa yang akan aku tulis?� Kemudian Allah berfirman, �Tulislah takdir segala sesuatu sampai datang hari kiamat�,� (HR. Abu Dawud, shahih).

6. Tulang Ekor
Selain itu, meskipun tiupan sangkakala itu dapat menghancurkan manusia, tapi ternyata sangkakala tidak bisa menghancurkan tulang ekor manusia. Rasulullah ? bersabda, �Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah), kecuali satu tulang yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat,� (HR. Bukhari, No.4953).

7. Ruh
Dan yang terakhir adalah ruh. Ruh ini tidak akan hancur atau binasa saat sangkakala ditiupkan. Karena makhluk yang binasa di saat itu akan dicabut ruhnya dan meninggal dan kemudian ruh ini dikembalikan ke jasadnya di saat hari kebangkitan. Hal ini disepakati ulama bahwa ruh tidak akan hancur. Wallahu �alam. (islampos)

Bayi Baru Lahir Harus Menangis, Kenapa?


Bayi Baru Lahir Harus Menangis

Namun, bayi yang baru lahir justru berekspresi sebaliknya. Seringkali bayi menangis begitu lahir ke dunia. Mengapa demikian?

Kelahiran seorang bayi, tentu merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri bagi sebuah keluarga�khususnya ibu dan ayah. Kebahagiaan seringkali ditandai dengan rasa syukur juga ekspresi senyum ataupun tawa.

Namun, bayi yang baru lahir justru berekspresi sebaliknya. Seringkali bayi menangis begitu lahir ke dunia. Mengapa demikian?

Sebagaimana dikutip dari inspiradata.com, Selama di dalam kandungan bayi hidup dalam lingkungan yang berair. Disana terdapat jalan yang menghubungkan jantung dan paru-paru untuk membantu bayi mendapatkan nutrisi dari darah ibu. Ketika baru dilahirkan, bayi mengambil napas untuk pertama kalinya melalui perubahan peredaran darah. Kondisi menangis membantu membuka sirkulasi untuk mengirim oksigen melalui paru-paru.

Tangisan pada bayi tersebut membantu membuka paru-parunya agar bisa menghirup oksigen. Dan tepukan pelan di bagian belakang tubuh bayi berguna untuk mendorong bayi agar melakukan pernafasan udara. Selain itu, menangis juga merupakan salah satu cara bayi berkomunikasi.

Dalam Journal of Child Psychology and Psychiatry, para peneliti menggambarkan peneliti menggunakan scan MRI fungsional untuk melihat reaksi dari 12 perempuan setelah mendengar bayinya pertama kali menangis selama 30 detik.

Hasil scan menunjukkan bahwa tangisan bayi tersebut mampu mengatur aktivitas di berbagai daerah otak ibu yang salah satunya adalah amigdala, yaitu bagian yang berperan dalam mengatur emosi ibu.

Selain membantu bayi dalam pernapasan dengan menggunakan paru-parunya, menangis saat dilahirkan juga membantu aktivitas dari anggota tubuh bayi itu sendiri. Karena saat menangis secara otomatis bayi tersebut akan bergerak.

Jadi, kondisi bayi yang menangis saat dilahirkan tersebut merupakan kondisi yang normal. Hal itu menunjukkan bahwa fungsi tubuh bayi berjalan dengan baik. Dengan kata lain, tangisan tersebut merupakan proses adaptasi si bayi dengan dunia barunya di luar rahim ibu. Mungkin tangisan tersebut pun menjadi ekpresi kebahagiaan bayi bahwa dirinya siap memulai kehidupannya di dunia. (islampos)

Ummi, Jangan Memberi Minum Susu Bayi Sambil Tidur Lagi Ya! Ini Bahayanya..


bayi-minum-susu

Ketika bayi minum susu dengan botol sambil tidur, susu dapat mengalir melalui rongga telinga, sehingga dapat menyebabkan infeksi telinga.

Minum susu bagi bayi adalah sebuah kebutuhan yang tidak bisa tertolakkan. Perihal kesehatan dan pertumbuhan sang bayi yang memang harus didukung dengan meminum susu. Tapi, banyak di antara para ibu yang memberikan minum susu pada bayinya sambil tertidur. Padahal, tahukah Anda? bahwa memberi minum susu pada bayi sambil tertidur itu berbahaya!

Berikut ini beberapa hal yang dapat terjadi pada bayi saat tertidur dengan botol susu dikuti dari:

1. Mengembangkan hubungan antara botol susu dengan tidur

Selalu memberi botol susu sebelum bayi tertidur dapat membentuk kebiasaan bayi. Banyak bayi yang sudah terbiasa tidur dengan botol susu. Jika ia tidak diberi botol susu terlebih dahulu sebelum tidur, maka ia akan lebih sulit untuk tertidur. Ini mungkin suatu kebiasaan yang akan sulit dihilangkan sampai ia tumbuh lebih besar.

Hal ini tidak baik bagi perilaku bayi maupun kesehatan bayi. Kebiasaan ini dapat mencegah bayi untuk belajar menyelesaikan aktivitasnya sendiri. Selain itu, hal ini juga dapat membuat bayi ingin menambah botol susunya pada malam hari sampai ia tertidur. Ini secara tidak langsung dapat membuat asupan bayi berlebih.

2. Bayi tersedak

Bayi yang tertidur sambil minum susu dengan botol dapat tersedak karena cairan susu bisa masuk ke paru-paru mereka. Ini lebih berbahaya terjadi pada bayi daripada orang dewasa.

Bayi belum bisa sebaik orang dewasa, di mana ketika ada sesuatu yang mengganggunya saat tertidur, orang dewasa dapat langsung terbangun, sedangkan refleks bayi belum bisa sebaik ini. Mungkin bayi akan langsung batuk dan merasa tidak nyaman. Namun, lebih baik untuk menghindari hal ini sama sekali.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Asia Pacific Allergy tahun 2011 bahkan telah menunjukkan bahwa minum susu dengan botol sambil tiduran dalam waktu yang lama dapat menyebabkan gejala pernapasan kronis pada bayi. Hal ini tampaknya semakin menguatkan bukti bahwa minum susu sambil tiduran dapat membahayakan kesehatan bayi Anda.

3. Risiko kerusakan gigi

Bagi bayi yang sudah tumbuh gigi, menyusu dengan botol sebelum tidur dan sampai ia tertidur dapat mengembangkan risiko kerusakan gigi. Gula yang ada pada susu dapat tertampung dalam mulut bayi dalam waktu lebih lama, sehingga gula bisa menempel pada permukaan gigi bayi. Gula ini kemudian akan diubah menjadi asam oleh bakteri yang ada di dalam mulut bayi. Hal ini kemudian dapat mengakibatkan kerusakan gigi pada bayi.

Untuk menghindari hal ini, Anda bisa menambahkan lebih banyak air pada susu bayi Anda, sehingga konsentrasi gula pada susu bayi berkurang. Hal ini dapat mengurangi risiko bayi mengalami kerusakan gigi.

Jika bayi menolaknya karena rasanya berbeda, cobalah tambahkan sedikit demi sedikit. Anda bisa melakukan cara ini hanya saat malam hari ketika bayi minta susu untuk tidur, supaya asupan bayi tetap terpenuhi.

Namun, lebih baik lagi jika Anda membersihkan gigi bayi setelah ia menyusu dan sebelum ia tertidur, sehingga tidak mengurangi asupan bayi. Bersihkan gigi bayi dengan cara menyeka gusi bayi menggunakan kain lap dengan lembut. Jika bayi sudah tumbuh gigi, maka Anda dapat membersihkan gigi bayi menggunakan sikat gigi khusus bayi.

Jika bayi Anda sudah mulai tumbuh besar (sudah berusia 3 tahun), Anda bisa menambahkan pasta gigi saat membersihkan gigi bayi. Ajarkan ia sikat gigi dua kali sehari, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. Hal ini dapat membantu menghindari bayi Anda dari berbagai kerusakan gigi.

4. Risiko infeksi telinga

Ketika bayi minum susu dengan botol sambil tidur, susu dapat mengalir melalui rongga telinga, sehingga dapat menyebabkan infeksi telinga. Bayi yang minum susu dengan botol lebih berisiko untuk mengalami infeksi telinga pada tahun pertama kehidupannya, dibandingkan dengan bayi yang diberi ASI. (islampos)

Jin Saja Mengkhatamkan Al Quran Setiap Jumat, Kita?




Tak hanya manusia yang bisa mengkhatamkan Al Quran, namun Jin pun mampu mengkhatamkan Al Quran bahkan dikhatamkan setiap Jumat. Sementara kita, tak jarang kita membuka sedikit saja sudah malas, apalagi mengkhatamkannya. Malulah kita sebagai umat manusia yang beriman namun jarang mengkhatamkan Al Quran.

Banyak dari kita yang beralasan karena tidak memiliki waktu, rasa lelah yang menghinggap ataupun lingkungan yang tidak mendukung. Jika seperti itu, apa jadinya jika Allah sibuk dan lupa memberikan rezeki kepada kita? Jika Allah merasa letih, apakah kita akan ditelantarkanNya? Tentu saja Allah yang Maha pengasih dan Maha penyayang tidak pernah berhenti memperhatikan makhlukNya sedikit pun.

Dengan kesadaran tersebut, jadikanlah sebuah motivasi untuk segera mengubah paradigma yang ada dalam diri dalam menjemput kebahagiaan akhirat lewat membaca Al Quran Kalamullah.

Kisah tentang bagaimana Jin bisa mengkhatamkan Al Quran setiap Jumat terdapat dalam riwayat mengenai Abu Imran. Ketika itu di waktu sebelum subuh ia sengaja mendatangi sebuah masjid yang dikelola oleh Al Hasan Al Hafri. Pintu masjid tersebut ternyata tertutup rapat sehingga beliau menunggu di luar. Selama menunggu tersebut, ia mendengar dari dalam masjid suara Al Hasan dan orang-orang yang ikut mengaminkan doa dari Al Hasan. Setelah doa tersebut selesai, Al Hasan kemudian mengumandangkan adzan pertanda waktu subuh.

Setelah mengakhiri adzan subuhnya, Al Hasan kemudian membukakan pintu dan dilihatnya Abu Imran di luar tengah menunggu. Al Hasan pun mempersilakan Abu Imran untuk masuk kedalam masjid.

Saat memasuki masjid, betapa terkejutnya Abu Imran karena tidak ada satu orang pun yang memenuhi masjid tersebut. Padahal dari luar nampak jelas bagaimana doa Al Hasan diaminkan oleh banyak orang.

Penasaran akan hal tersebut membuat Abu Imran kemudian bertanya kepada Al Hasan. Dengan tenang Al Hasan kemudian menjawab pertanyaan dari Abu Imran dan dijelaskannya bahwa yang didengarnya adalah suara dari para Jin yang menduduki An Nushibin. Hampir setiap malam Jumat, Jin yang ada disana ikut mengkhatamkan Al Quran bersama dengan Al Hasan dalam kurun waktu satu malam.

Mendengar hal tersebut membuat Abu Imran menjadi terheran-heran. Pantaslah jika Jin menjadi makhluk yang sama-sama diperintah oleh Allah untuk menyembahNya. Dan bahkan Jin muslim ternyata lebih rajin ibadahnya dibandingkan dengan manusia yang kadang sangat sulit untuk menyempatkan waktu sekedar membaca Al Quran.

Ketahuilah, sesungguhnya banyak manfaat yang bisa dirasakan jika kita mau membaca ataupun mengkhatamkan Al Quran disamping mentadaburi isinya. Manfaatnya adalah memperoleh syafaat di yaumul hisab, mendapatkan rahmat, memperoleh ketenangan dan dikelilingi oleh para malaikat. Bahkan bagi yang rajin membaca Al Quran akan mendapatkan pujian dari Allah dihadapan makhluk yang lain.

Ketahuilah sesungguhnya orang yang belum mahir membaca Quran saja, Allah memberinya pahala yang berlipat-lipat. Apalagi jika lancar dan fasih serta rajin membacanya. Tentunya akan mendapatkan banyak pahala yang telah Allah janjikan.

Jadi... jika Jin saja bisa mengkhatamkan Al Quran dalam waktu satu malam, kenapa kita tak mau membuka Al Quran walau hanya satu lembar setiap malamnya? Renungkanlah.....(islamsejati)

Astaghfirullah..Jangan Sampai Perbuatan Ini Menggagalkan Kita Masuk Surga




Al-Kisah diceritakan, ada seorang wanita yang dikenal taat dalam beribadah. Dia sangat rajin melakukan ibadah wajib maupun sunnah. Hanya ada satu kekurangannya, ia tak mau berjilbab menutupi auratnya.

Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum, seraya menjawab: �Insya Allah yang penting hati dulu yang berjilbab.� Sudah banyak orang yang menanyakan maupun menasihatinya. Tapi jawabannya tetap sama.
Hingga suatu malam ia bermimpi sedang berada disebuah taman yang indah. Rumputnya sangat hijau. Berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan bagaimana segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih.

Airnya kelihatan melintas di pinggir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya. Ada beberapa wanita di situ yang terlintas juga menikmati pemandangan keindahan taman.

Ia pun menghampiri salah satu wanita tersebut. Wajahnya sangat bersih, seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut. �Assalamu�alaikum saudariku�� �Wa�alaikum salam�, selamat datang wahai saudariku�� �Terimakasih, apakah ini syurga?� Wanita itu tersenyum. �Tentu saja bukan wahai saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum surga.�
�Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini�� Wanita itu tersenyum lagi kemudian bertanya, �Amalan apa yang bisa membuatmu kembali wahai sudariku?� �Aku selalu menjaga shalat, dan aku menambah dengan ibadah-ibadah sunnah. Alhamdulillah.�

Tiba-tiba jauh diujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka, dan ia melihat beberapa wanita yang di taman tadi mulai memasukinya satu per satu. �Ayo, kita ikuti mereka!� Kata wanita itu sambil setengah berlari. �Apa di balik pintu itu?� �Tentu saja surga wahai saudariku��

Larinya semakin cepat. �Tunggu� tunggu aku�� Ia berlari sekancang-kencangnya, namun tetap tertinggal. Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenyum padanya. Namun ia tetap saja tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari sekuat tenaga.
Ia lalu berteriak, �Amalan apa yang engkau lakukan sehingga engkau tampak begitu ringan?� �Sama denganmu wahai saudariku�� Jawab wanita itu sambil tersenyum. Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu, �Amalan apalagi yang engkau lakukan yang tidak aku lakukan?� Wanita itu menatapnya dan tersenyum lalu berkata, �Apakah engkau tidak memperhatikan dirimu apa yang membedakan dengan diriku?�

Ia sudah kehabisan nafas, tak mampu lagi menjawab, �Apakah engkau mengira bahwa Rabbmu akan mengizinkanmu masuk ke surga-Nya tanpa jilbab penutup aurat?� Kata wanita itu. Tubuh wanita itu telah melewati, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar memandangnya dan berkata, �Sungguh disayangkan, amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini. Cukuplah surga hanya sampai di hatimu karena niatmu adalah menghijabi hati.�

Ia tertegun� lalu terbangun� beristighfar lalu mengambil wudhu. Ia tunaikan shalat Malam, menangis dan menyesali perkataannya dahulu. Dan sekarang ia berjanji sejak saat ini ia akan MENUTUP AURATNYA.

Allah SWT Berfirman �Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin, �hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal karena mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.� (QS. Al- Ahzab: 59)

Berjilbab adalah perintah langsung dari ALLAH Subhanahu Wa Ta�ala, lewat utusan-Nya yakni baginda Nabi Besar Muhammad Rasulullah Saw. Yang namanya perintah dari ALLAH adalah wajib bagi seorang hamba untuk mematuhi-Nya. Dan apabila dilanggar, ini jelas ia telah berdosa.

Semoga cerita di atas mengilhami bagi wanita yang belum berhijab. Karna berhijab bukan sekedar menjadi identitas seorang musimah saja tapi ini adalah kewajiban yang harus di kerjakan. Semoga bermanfaat buat semua. (islamsejati)

Inilah Alasan Mengapa Non Muslim Banyak yang Juga Berhijab




Hijab atau Jilbab, adalah pakaian wajib bagi setiap muslimah, hal ini sudah lumrah diketahui sejak belasan abad lalu. Bahwa seorang wanita Islam tidak boleh sembarang menampakkan auratnya di depan orang asing atau yang bukan muhrim (selain suami, saudara kandung, ayah, paman, kakek, dll).

Tapi bagaimana jika kejadiannya seperti foto yang diunggah salah seorang netizen di bawah ini? Perempuan berjilbab syar'i menggunakan kalung salib sebagai simbol kepercayaan agama kristen, saat ditanya ia menjawab bahwa memang dirinya beragama kristen. Dan merasa tidak ada yang salah dengan busana yang dikenakannya, untuk menutup aurat.



Apabila ditelusuri, ternyata perintah menutup aurat bukan hanya dalam Islam saja, melainkan pada ajaran nasrani, tepatnya di dalam Alkitab/Bible tegas memerintahkan wanita nasrani untuk 'berjilbab'.

"Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau menubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya" (1 Korintus 11:5).

"Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menutupkan kudung ke kepalanya" (11:6)

"Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat" (11:10)

"Pertimbangkanlah sendiri : patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala tidak bertudung" (11: 13)

Mengapa Bunda Theresa dan para biarawati selalu menutup aurat? Sebab mereka ingin mengamalkan perintah Tuhan yang tertera dalam Injil. Kejadian di atas sekaligus menjadi tamparan bagi para muslimah, non-muslim saja tidak sungkan mengenakan jilbab syar'i, kenapa masih getol mempertahankan hobi jahiliyah berlabel YouCanSee? (islamsejati)