Tuesday, November 1, 2016

Solusi Jika Tak Bisa Menahan Kencing


Solusi Jika Tak Bisa Menahan Kencing

"Adakah toilet di dekat sini?" Mungkin itulah pertanyaan yang hampir selalu ditanyakan orang yang tak mampu menahan berkemih setiap kali bepergian. Bahkan, meskipun ada toilet di sekitar mereka, seringkali urine keluar tanpa dapat ditahan sebelum sempat masuk ke dalam bilik toilet.
Kondisi tersebut tentu meresahkan siapapun yang mengalaminya. Bayangkan betapa tak nyamannya berpergian dengan dihantui rasa malu bila tidak mampu menahan keluarnya urine sebelum mencapai toilet?

Namun kondisi tersebut sebenarnya bisa diperbaiki. Berikut beberapa caranya:

1. Periksakan ke dokter
Dokter akan mendiagnosis gejala yang dialami untuk mengetahui penyebabnya. Tak mampu menahan kencing dapat disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti turunnya pelvis pada wanita dan pembesaran prostat pada pria. Menurut dr Farzeen Firoozi, direktur Center for Pelvic Health and Reconstructive Surgery di Arthur Smith Institute for Urology New York, kondisi tersebut juga terkadang disebabkan oleh infeksi saluran kencing.

2. Buat catatan harian
Mencatat kondisi yang dialami setiap hari akan memudahkan dokter membuat diagnosa. Adapun yang perlu dicatat yaitu apa yang diminum, seberapa banyak, dan seberapa sering, serta jumlah pergi ke kamar mandi dan jumlah urine yang tak tertahan.

3. Kurangi minuman berkafein
Kafein pada kopi, teh, dan soda dapat mengiritasi kandung kemih dan membuat rasa ingin kencing menjadi semakin kuat. Maka mengurangi konsumsi minuman berkafein dapat membantu memperbaiki kondisi tersebut.

Kelebihan berat badan dan obesitas dapat meningkatkan risiko ketidakmampuan menahan kencing. Sehingga menguranginya akan secara signifikan mengurangi gejalanya.

5. Latihan kegel
Dr Adam Ramin, urolog di Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, California mengatakan, latihan kegel dapat mengurangi keinginan untuk berkemih yang sering. Latihan yang ideal untuk memperbaiki kondisi tersebut adalah 30-40 kali latihan per hari. Latihan ini juga bisa digunakan saat sudah mulai ada keinginan untuk berkemih.

6. Terapi lantai pelvis
Terapi ini dapat membantu kasus tak dapat menahan kencing ringan. Terapi lantai pelvis merangsang otot lantai pelvis dan membuatnya kontaksi.

7. Pengobatan
Ada beberapa jenis pengobatan untuk memperbaiki gejala tak mampu menahan kencing. Maka cobalah untuk menanyakan kepada dokter bila sedang berkonsultasi.

8. Botox
Bila obat tak mampu menyelesaikan permasalahan ini, suntik botox bisa jadi solusi. Ramin mengatakan, botox dapat membuat otot menjadi rileks. Kondisi ini juga dapat diselesaikan dengan operasi bedah. (tribunjabar)

Monday, October 31, 2016

Suami Hati-hatilah, 10 Sikap Ini Sakiti Hati Istri


wanita sebagai ujian

Suami merupakan panutan dalam keluarga. Ia memiliki peran penting sebagai kepala rumah tangga. Ia layaknya pemimpin. Maka, sikap dan kepribadiannya menjadi panutan bagi keluarga, baik itu istri maupun anak-anaknya. Sikapnya pula bisa mempengaruhi anggota keluarganya, termasuk terhadap istrinya.

Dalam bersikap, suami harus lebih berhati-hati. Sebab, boleh jadi sikap yang ia lakukan berdampak buruk terhadap keluarganya, terutama terhadap istrinya. Nah, sedikitnya ada 10 sikap yang harus dihindari oleh suami terhadap istrinya. Mengapa? Sebab, sikap-sikap tersebut dapat menyakiti hati istri. Apa sajakah itu?

1. Suami Tidak Memberikan Perhatian

Perhatian suami begitu berarti bagi sang istri. Sebab, perilaku tersebut merupakan bentuk kasih sayang, rasa cinta dan komitmen dari suami-istri. Maka, wajib bagi suami untuk menyalurkan perasaannya terhadap istri melalui bentuk perhatian, pujian, memberikan kasih sayang dan lain sebagainya.

2. Suami Tidak Sabar

Wanita memiliki sifat sensitif, kepekaan dan kedetailan yang lebih daripada lelaki. Maka, bagi seorang suami harus bisa memahami hal ini dari istrinya. Sebab, sifat ini menjadi pelengkap bagi suaminya (dengan catatan kelebihan ini dipakai oleh wanita pada hal-hal yang positif). Maka, jika seorang suami mulai tidak bisa menghadapi istri, sesungguhnya itu yang akan menyakiti hati istri. Nah, jika istri sudah kelewat batas, maka hadapilah dengan kepala dingin dan hati yang tenang.

3. Suami Tidak Berikan Kesempatan untuk Mengutarakan Pendapat

Istri akan tersakiti saat suami tidak memberikan kesempatan untuk istri mengemukakan pendapatnya dan menjadi dominan dalam mengambil suatu keputusan. Padahal istri diberikan oleh Allah SWT sebagai penolong dan partner bagi suami. Jadi sudah sewajarnya jika suami melibatkan istri dalam memberikan pandangan-pandangannya. Karena terkadang istri lebih peka dan tajam akan sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh para suami. Dan justru itulah yang akan menjaga langkah suami dan keluarga yang ada.

4. Suami Memuji Wanita Lain atau Lebih Memperhatikan Wanita Lain

Suami bisa menyakiti istri saat suami mulai sering memuji atau memperhatikan wanita lain dibanding istri sendiri. Apapun kelebihan ataupun kelemahan istri, dia tetap adalah istri yang Allah SWT sudah beri bagimu. Dan tidak ada istri seperti itu di dunia ini. Jadi jangan pernah memiliki hubungan yang lebih dekat dari istri.

5. Suami Berlaku Kasar

Tindakan kekerasan yang diterima wanita sudah pasti akan menyakitinya. Apalagi jika yang melakukan itu adalah suaminya sendiri. Sangatlah tidak patut jika tangan seorang suami berlaku kasar pada istri. Karena seharusnya dengan tangan itulah sang suami mengayomi dan menyayangi isrinya (memang sudah kewajiban suami).

6. Suami Tidak Lagi Menunjukkan Kemesraan

Istri akan mulai tersakiti saat suami tidak lagi menunjukkan kemesraan kepada istrinya. Masa-masa indah ketika awal bertemu seakan-akan lenyap dan tak mungkin kembali lagi. Padahal adalah hal yang normal dan sewajarnya jika hubungan kemesraan suami-istri lebih meningkat dari hari ke hari. Bahkan setelah melewati puluhan tahun usia pernikahan tetapi kemesraan itu tak boleh pernah pudar. Jika kemesraan mulai memudar maka sesungguhnya ada yang salah di dalam hubungan yang terjalin di antara suami dan istri.

7. Suami Bersikap Baik pada Istri hanya Ketika Ingin Berhubungan Badan

Istri akan sangat tersakiti jika suami bersikap baik dan mesra ketika hanya ingin berhubungan badan saja. Karena istri akan merasa dirinya dibutuhkan hanya untuk pemuas hasratnya. Dan perlahan tapi pasti ikatan emosi, komunikasi, kasih sayang yang tulus akan rusak antara suami dan istri. Padahal istri sangat menyukai keintiman yang tidak harus dimulai dengan tindakan aktivitas seksual saja, tetapi bentuk perhatian kecil lainnya.

8. Suami Tidak Menjadikan Istri dan Anak-anaknya Menjadi Prioritas yang Utama

Istri akan tersakiti saat suami tidak lagi menjadikan istri dan anak-anak sebagai prioritas utama. Biasanya kebanyakan kasus yang terjadi, suami lebih mementingkan pekerjaan ataupun keluarga lainnya seperti orangtua, adik dan sebagainya. Bukan berarti kita tidak diperbolehkan untuk memperhatikan keluarga kita yang lain dan juga orangtua tetapi kita harus mengetahui prioritas utama kita sebagai suami.

9. Suami Pakai Uang Seenaknya Tanpa Memberitahukan pada Istri

Meskipun suami yang mencari nafkah tapi sudah sewajarnya semua pendapatan dan pengeluaran diatur secara bersama-sama, yakni suami serta istri. Apabila suami menggunakan uang dengan seenaknya tanpa pertimbangan dan tanpa pemberitahuan kepada istri, maka itu akan menyakiti hati si istri.

10. Suami Menyeleweng atau Melakukan Perselingkuhan

Sudah pasti dan jelas bahwa setiap istri akan sangat tersakiti saat suami melakukan perselingkuhan dengan wanita lain. Jikalau hal ini terjadi maka suami harus segera terbuka atau cerita segalanya kepada istri mengenai perselingkuhannya. Apabila kondisi tidak kondusif maka carilah orang penengah antara suami dan istri. Orang penengah ini bis ahli agama ataupun orangtua. Orang penengah inilah yang mempunyai pengaruh untuk mendamaikan, menegur, mengarahkan atau bahkan memberikan pendisiplinan dengan tujuan agar rumah tangga yang ada dapat kembali kepada jalan yang benar. (islampos)

Ini 8 Amalan yang Mendatangkan Syafa�at di Hari Kiamat Nanti


amal
Syafaat yang diperoleh seorang muslim akan menjadi saksi amalan kebaikan baginya saat di hari kiamat kelak. Banyak orang yang beranggapan bahwasanya untuk mendapatkan syafa�at dari Rasulullah adalah denga berziarah ke makam beliau.

Padahal yang demikian ini tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah sendiri. Beliau justru memberi tahu mengenai amalan yang dapat mendatangkan syafa�at di hari kiamat kelak. Lantas amalan apa sajakah yang dimaksud? Berikut informasi selengkapnya.

1. Tauhid dan Mengikhlaskan Ibadah Kepada Allah Serta Ittiba� Kepada Rasulullah SAW

Amalan yang pertama yaitu tauhid dan mengikhlaskan ibadah kepada Allah serta ittiba� kepada Rasulullah SAW. Tidak dapart dipungkiri bahwa tauhid menjadi salah satu hal terpenting yang harus dimilliki seorang muslim.

Nabi SAW pernah ditanya: �Siapakah orang yang paling bahagia dengan syafa�atmu pada hari Kiamat?� Nabi menjawab :

�Yang paling bahagia dengan syafa�atku pada hari Kiamat adalah, orang yang mengucapkan Laa ilaahaa illallaah dengan ikhlas dari hatinya atau dirinya,� (HR Bukhari, no. 99)

Namun hal yang harus diingat adalah semua perbuatan tersebut harus diiringi dengan keikhlasan hati dalam melaksanakan segala sesuatu yang diperintahkan oleh Allah SWT. Orang yang ikhlas dalam melaksanakan perintah Allah dalam hal beribadah ataupun amalan kebaikan lainnya maka ia berhak menjadi salah satu orang yang mendapatkan syafa�at dari Rasulullah.

2. Shalatnya Sekelompok Orang Muslim Terhadap Mayit Muslim

Amalan selanjutnya yaitu menyolatkan sesama orang muslim. Sekelompok orang yang melakukan hal tersebut akan memperoleh syafa�at dari Rasulullah SAW di hari akhir kelak. Hal tersebut sesuai dengan sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:

�Tidaklah seorang mayit dishalatkan oleh sekelompok orang Islam yang jumlah mereka mencapai seratus, semuanya memintakan syafa�at untuknya, melainkan syafa�at itu akan diberikan pada dirinya�. (HR Muslim, no. 947, 58).

�Tidaklah seorang muslim meninggal dunia, lalu jenazahnya dishalatkan oleh empat puluh orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, melainkan Allah akan memberikan syafa�at kepadanya�. (HR Muslim, no.948, 59).

Maka dari itu, apabila ada saudara muslim yang meninggal dunia, maka shalatkanlah bersama 100 atau 40 kaum muslim lainnya. Sebab perbuatan yang demikian ini akan mendatangkan syafa�at dari Allah SWT tentunya melalui hamba pilihannya yakni Rasulullah SAW.

3. Shalawat Kepada Nabi Muhammad SAW

Amalan ketiga yang sudah jelas mendatangkan syafa�at dari Rasulullah SAW adalah dengan bershalawat kepada beliau. Dari Ibnu Mas�ud, bahwasannya Rasulullah Shallallahu �alaihi wa sallam bersabda :

�Orang yang paling berhak mendapatkan syafa�atku pada hari kiamat adalah, yang paling banyak shalawat kepadaku� (HR Tirmidzi, no.484).

�Barang siapa yang bershalawat kepadaku di pagi hari 10 kali dan di sore hari 10 kali, maka dia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat,� (HR. ath-Thabrani dan dihasankan oleh imam Al-Mundziri, Al-Haitsami, al-Albani rahimahumullahu. (Shahihul Jami� : 6357).

Maka berbahagialah orang yang senantiasa bershalawat kepada Rasulullah sesuai dengan tuntunan yang telah diajarkannya.

4. Puasa, Baik Puasa Wajib Maupun Puasa Sunnah

Selain bershalawat kepada Rasulullah, ternyata menjalankan puasa wajib ataupun sunnah menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan syafa�at dari Rasulullah SAW di akhirat kelak. Rasulullah SAW bersabda:

�Puasa dan al Qur`an akan memberi syafa�at kepada seorang hamba pada hari Kiamat kelak. Puasa akan berkata : �Wahai, Rabb-ku. Aku telah menahannya dari makan pada siang hari dan nafsu syahwat. Karenanya, perkenankan aku untuk memberi syafa�at kepadanya�. Sedangkan al Qur`an berkata : �Aku telah melarangnya dari tidur pada malam hari. Karenanya, perkenankan aku untuk memberi syafa�at kepadanya�. Maka keduanya pun memberi syafa�at,� (HR Ahmad, II/174; al Hakim, I/554; dishahihkan oleh al Hakim, Adz-Dzahabi, Al-Haitsami, dll. Lihat Majma�uz Zawaid III/181. Dan Tamamul Minnah, hlm. 394)

Kedua amalan ini, di hari kiamat kelak akan berdoa kepada Allah dan meminta izin kepadanya untuk memberikan syafa�at bagi orang mengalamkan puasa dan membaca Al-Qur�an pada hari kiamat kelak.

5. Senantiasa Berdo�a Setelah Adzan

Rasulullah SAW tidak pernah menanggap sepele suatu amalan kebaikan. Bahkan orang yang berdoa ketika ketika adzan akan mendapatkan syafa�at di akhirat kelak dari beliau. Rasulullah SAW bersabda:

�Barangsiapa yang membaca ketika mendengar adzan �Ya Allah, Rabb pemilik panggilan yang sempurna ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah al wasilah (derajat di surga), dan keutamaan kepada Muhammad, dan bangkitkan beliau, sehingga bisa menempati maqam terpuji yang engkau janjikan�. Maka dia berhak mendapatkan syafa�atku pada hari Kiamat,� (HR Bukhari no.614, dari Jabir bin Abdillah)

6. Memperbanyak Sujud

Memperbanyak sujud juga menjadi salah satu amalan yang mendatangkan syafa�at selanjutnya. Maksud dari memperbanyak sujud ialah senantiasa melaksanakan shalat wajib serta teguh pendirian dalam mengerjakan shalat sunnah.

Selain sujudnya shalat wajib dan shalat sunnah, ternyata sujud tilawah ketika membaca ayat-ayat sajadah dan sujud syukur termasuk dalam sujud yang mendatangkan syafa�at dari Rasulullah SAW. Beliau bersabda:

Dari Rabi�ah bin Ka�ab al Aslami, dia berkata: �Aku pernah bermalam bersama Rasulullah Shallallahu �alaihi wa sallam, lalu aku mendatangi beliau sambil membawa air untuk wudhu� beliau. Kemudian beliau berkata kepadaku,�Mintalah�. Aku berkata,�Aku minta untuk dapat menemanimu di surga,� kemudian beliau berkata, �Atau selain itu?� Aku berkata,�Itu saja�. Lalu beliau Shallallahu �alaihi wa sallam bersabda :

�Tolonglah aku atas dirimu dengan banyak bersujud� (HR Muslim, no.489, 226).

Tidak hanya akan memperoleh syafa�at dari Rasulullah SAW. Ternyata orang yang memperbanyak sujud selama hidupnya juga akan mendapatkan syafa�at dari para malaikat. Dalam hadits Shahihain, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersaba:

�Apabila Allah telah selesai memutuskan diantara hamba-hambanya, dan Allah ingin mengeluarkan hamba-hambanya yang terjatuh ke Neraka bagi hamba yang bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali hanya kepada Allah (maksudnya Ahli Tauhid), Allahpun memerintahkan para malaikat-Nya untuk mengeluarkan hamba-hamba yang menyembah kepada Allah Subhanahu Wata�ala, maka para malaikat mengeluarkan mereka dari Neraka. Malaikat mengetahui tanda-tandanya dari bekas-bekas sujud dari anggota badannya. Dan Allah juga telah mengharamkan api neraka untuk tidak memakan bekas-bekas sujud dari anggota badan para hambanya. (Shahih, HR. Bukhari (7437), Muslim (182)).

7. Membaca al Qur`an, Mentadabburinya, dan Mengamalkan Isinya

Amalan selanjutnya yaitu membaca Al-Qur�an, mentadabburinya dan mengamalkan isinya. Amalan Al-Qur�an tersebut akan mendatangakan syafa�at bagi mereka yang sungguh-sungguh dalam membaca, memahami dan mengamalkannya. Dari Abi Umamah bahwasannya dia mendengar Rasulullah SAW bersabda :

�Bacalah al Qur`an. Sesungguhnya al Qur`an akan datang pada hari Kiamat sebagai pemberi syafa�at bagi sahabatnya�� (HR Muslim, no.804).

8. Tinggal di Madinah, Sabar Tehadap Cobaannya, dan Wafat Disana

Amalan terakhir yang mendatangkan syafa�at dari Rasulullah SAW adalah tinggal di Madinah, sabar terhadap cobaannya dan wafat di sana. Hal ini telah dijanjikan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya. Beliau bersabda:

�Tidaklah seseorang sabar terhadap kesusahannya (Madinah) kemudian dia mati, kecuali aku akan memberikan syafa�at padanya, atau menjadi saksi baginya pada hari Kiamat. Jika dia seorang muslim,� (HR Muslim, no.1374, 477; dari Abu Sa�id al Khudri).

Maka beruntunglah bagi mereka yang senantiasa bersabar ketika mendapatkan cobaan saat berada di Madinah. Sebab Rasulullah SAW akan memberikan syafa�at kepadanya. Rasulullah SAW bersabda:

�Tidaklah seseorang dari umatku sabar terhadap cobaan Madinah dan kesusahannya, kecuali aku akan memberikan syafa�at padanya atau menjadi saksi baginya pada hari Kiamat,� (HR Muslim, no.1378, 484; dari Abu Hurairah).

�Barangsiapa yang ingin mati di Madinah, maka matilah disana. Sesungguhnya aku akan memberi syafa�at bagi orang yang mati disana�. (HR Ahmad, II/74,104; Tirmidzi, no.3917; Ibnu Majah, no.3112; Ibnu Hibban, no. 3741, dari Ibnu Umar. Tirmidzi berkata: �Hadits ini hasan shahih�).

Demikianlah informasi mengenai amalan yang mendatangkan syafa�at dari Rasulullah SAW. Maka dari itu, sebagai seorang muslim kita harus senantiasa mengamalan amalan di atas, selain agar mendapatkan pahala, syafa�at tersebut juga bisa menjadi saksi amalan kebaikan yang telah kita lakukan selama hidup di dunia.(islampos)

SHALAT SUNNAH INI HARAMKAN PELAKUNYA DARI API NERAKA

Hasil gambar untuk shalat


Allah akan menyediakan dua tempat bagi hamba-hambanya diakhir kellak nanti yaitu Surga dan Neraka. Tempat itu dijanjikan Allah SWT. Bagi hambanya yang beriman dan ingkar. Sebenarnya untuk menuju kenikmatan diakhirat nanti cukuplah gampang dan sederhana, yaitu hanya melaksanakan apa yang diperinahkan Allah dan menjauhi larangannya. Tahukah Anda? ada shalat sunnah yang fadhilahnya membuat pelakunya diharamkan masuk neraka.

Menariknya, shalat sunnah ini jarang dilakukan. Kalaupun ada yang rutin melakukannya, mungkin hanya 1 dari 1000 muslim yang ada. Shalat sunnah ini tidak lain adalah empat rakaat qabliyah (sebelum) Zhuhur dan empat rakaat ba�diyah (setelah) Zhuhur. Rasulullah shallallahu �alaihi wasallam bersabda:

???? ??????? ????? ???????? ????????? ?????? ????????? ?????????? ????????? ?????? ????? ???????

�Barangsiapa menjaga empat rakaat sebelum Zhuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka diharamkan neraka atasnya� (HR. Abu Daud; shahih)

???? ??????? ????? ???????? ????????? ?????? ????????? ?????????? ????????? ????????? ??????? ???????? ????? ????????

�Barangsiapa menjaga empat rakaat sebelum Zhuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah Ta�ala mengharamkannya masuk neraka� (HR. An Nasa�i; shahih)

???? ??????? ????? ???????? ????????? ?????? ????????? ?????????? ????????? ????????? ??????? ????? ????????

�Barangsiapa menjaga empat rakaat sebelum Zhuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkannya masuk neraka� (HR. Tirmidzi; shahih)

Dalam riwayat lain juga disebutkan lebih ringan dengan kata mengerjakan shalat, bukan menjaganya. Yang artinya, membiasakan, tidak berarti harus setiap hari.

???? ?????? ???????? ????????? ?????? ????????? ??????????? ????????? ????????? ??????? ????? ??????? ????? ????????

�Barangsiapa shalat empat rakaat sebelum Zhuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah Azza wa Jalla mengharamkannya masuk neraka� (HR. An Nasa�i dan Ahmad; shahih)

???? ?????? ???????? ????????? ?????? ????????? ??????????? ????????? ??????? ??????? ????? ??????? ???????? ????? ????????

�Barangsiapa shalat empat rakaat sebelum Zhuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah Azza wa Jalla mengharamkannya masuk neraka� (HR. An Nasa�i; shahih)

Lantas, Mengapa saat masih banyak orang yang tidak mengerjakan shalat delapan rakaat ini? Di antaranya, karena tidak semua dari delapan rakaat itu adalah shalat sunnah muakkad. Shalat sunnah rawatib terbagi menjadi muakkad dan ghairu muakkad. Shalat sunnah muakkad yang mengiringi shalat Zhuhur adalah empat rakaat qabliyah dan dua rakaat ba�diyah. Sedangkan sisanya, dua rakaat ba�diyah lagi merupakan ghairu muakkad. Namun ternyata keseluruhan paket delapan rakaat itu merupakan shalat sunnah dengan fadhilah yang luar biasa, mengharamkan pelakunya dari api neraka yang sudah dijanjikan Allah itu. (iberita)

INI DIA RAHASIA 700 KATA DALAM AL-QURAN


Hasil gambar untuk membaca alquran

Jika anda termasuk seseorang yang ingin bisa berbicara lancar dalam bahasa Arab, dibutuhkan minimal penguasaan 1.500 kata. Dengan modal vocabulary sebanyak itu, maka secara alami akan bertambah terus ketika didayagunakan dengan cara berbicara, membaca beragam bacaan dan menulis.

Pernyataan berikut ini mungkin membuat anda terkejut, Apakah itu?. Al Qur�an yang berisi 6236 ayat, 114 surat, dan 30 juz itu, hanya membutuhkan 700 kata untuk berbicara tentang tauhid, keimanan, kehidupan, akhirat, sains, sejarah, alam semesta baik mikro maupun makro kosmosnya, hukum dan seluruh aspek kehidupan. Inilah bukti kehebatannya. Dengan 700 kata yang penggunaan kata-kata berulang-ulang itu, justru menjadi rahasia kedalamannya.

� Secara struktur, 700 kata itu menghasilkan berbagai ilmu yang tak habis-habisnya digali. Mulai dari mantiq (logika), dialektika, uslub (diplomasi), dan ilmu komunikasi.

� Secara bahasa, 700 kata itu melahirkan kaidah tata bahasa (nahwu � shorof), dan balaghoh (sastra) tingkat tinggi.

� Secara bunyi, 700 kata itu melahirkan ilmu baca atau qiro�ah dan tajwid. Ilmu qiroah itu sendiri bercabang hingga 7 madzhab yang disebut qiroah sab�ah.

� 700 kata itu, telah menghasilkan ribuan penjelasan berupa hadist-hadist. Dan dari 700 kata itu pula, lahir beragam ilmu yang ditulis dalam puluhan ribu judul kitab.

� Dari semua penggunaan 700 kata ini, sekaligus mengajarkan tentang cara berpikir sederhana melalui keringkasan kalimat-kalimat yang justru mampu menguraikan kompleksitas berbagai persoalan dengan mudah. Ungkapan �sebaik-baik tulisan adalah yang singkat dan padat�, sebetulnya belajar dari cara berpikir Qur�an.

� Dari 700 kata ini, kita belajar tentang literasi. Tentang teknik menulis yang baik. Konsep penulisan piramida terbalik itu, sebetulnya belajar dari cara Qur�an menulis pesan.

� Kitab dengan 700 kata ini telah menyelamatkan bahasa Arab dari kepunahan karena pengaruh kebudayaan yang terus berubah dinamis.

Dari semua kenyataan itu, Bukan semata sebuah misteri, Tetapi menjadi bukti akan i�jaz atau kehebatan kitab ini.

Seperti realita yang terjadi pada kehidupan manusia saat ini, Selama 1.400 tahun sejak turun hingga hari ini, selalu ada saja manusia yang ingin melecehkan kehebatan ilmu ini. Namun, yang ada adalah semakin tampak kebodohan mereka karena tidak satupun yang bisa meniru apalagi menandinginya walau satu ayat.

Mungkin terlintas dalam fikiran anda, Apasih maksud tulisan ini?

Silahkan anda bca dan pahamilah dan resapilah, ambil lautan ilmunya, lalu tulislah untuk dijadikan catatan keilmuan anda. Sebab, selama 1.000 tahun ini umat Islam telah tertidur pulas. (iberita)

INILAH RAHASIA HURUF ALIF,LAM,MIM,DALAM ALQURAN YANG MEMBUAT RIBUAN ORANG .....

 
Rahasia Huruf Alif Lam Mim Dalam Al-Qur�an

Allah mengetahui apa yg tidak kita ketahui. Tentunya, Allah mempunyai maksud tertentu dengan tiap-tiap huruf yang ada didalam Al-Qur�an. Oleh karenanya, rahasia ini berikan motivasi kita untuk selalu belajar memahami Islam supaya jadi seseorang muslim yang berilmu. Huruf Alif Lam Mim yang ada dimuka sebagian surah kerap dimaksud dengan huruf muqatha�ah. Sesungguhnya, ada huruf ini tidaklah satu keanehan lantaran Allah turunkan kitab ini dengan bhs Arab yang pasti. Lalu bagaimana dengan rahasia huruf Alif Lam Mim dalam Al-Quran?

Seperti yang kita ketahui, kalau huruf-huruf ini jika tak dirangkai dalam satu kalimat akan tidak mempunyai arti, seperti huruf shad, nun, serta qaf akan tidak mempunyai arti bila tak dirangkai dengan huruf yang lain sampai membuat satu kalimat. Demikian perihal dengan huruf alif lam mim juga tak memiliki arti. Hal semacam ini sesuai sama ketetapan dalam berbahasa Arab.

Jika ada orang Arab menyampaikan �Qaf� pada Anda, apakah huruf hijaiyah ini mempunyai arti? Sudah pasti tak. Allah sudah menyatakan kalau Al-Qur�an di turunkan dengan bhs Arab yang pasti hingga dapat dipahami kalau huruf muqatha�ah tak mempunyai arti. Tetapi, bagaimana mungkin saja Al-Qur�an yang disebut kitab diisi kebenaran ada ayat yg tidak memiliki arti? Serta apakah arti huruf Alif Lam Mim?

Memanglah benar kalau huruf ini tak memiliki arti dengan cara teksnya, namun dari segi substansi serta maksudnya sudah pasti huruf ini mempunyai arti. Saat Allah berfirman, nun, shad, qaf, serta huruf muqatha�ah lainseakan-akan Allah menyampaikan kalau huruf-huruf yang dipakai dalam Al-Qur�an adalah huruf yang dipakai orang Arab tersebut. Walau sekian, mereka akan tidak dapat bikin tiruannya seperti yang ada didalam Al-Qur�an.

Ibnu Taimiyyah menyampaikan kalau tidak ada satu juga surah yang dimulai huruf muqatha�ah tetapi ayat sesudahnya menerangkan mengenai Al-Qur�an atau beberapa hal ghaib yg tidak di ketahui tetapi dengan wahyu.

Huruf alif lam mim ada dalam sebagian surah, yaitu surah Ali Imran, Al-A�raf, Yunus, Hud, Yusuf, Ibrahim, Rum, serta Al-Ankabut. Walau huruf muqatha�ah tak diikuti kajian mengenai Al-Qur�an, namun diterangkan tentang siapa sajakah yang membawa keimanan hingga terkait dengan keimanan pada wahyu.

Berdasar pada penjelasan makna Alif Lam Mim dalam Al-Quran diatas, kita ketahui kalau huruf-huruf muwatha�ah dengan cara teks tak mempunyai arti, namun ada substansi, hikmah serta maksud yang agung. Diluar itu, bhs yang dipakai dalam Al-Qur�an adalah huruf-huruf yang dipakai orang Arab dalam membuat bhs mereka hingga kita semakin lebih memahami dengan isi serta tujuannya walau mesti memakai pemahaman yang lebih.

Allah mempunyai rahasia sendiri tentang maksud serta arti dari huruf alif lam mim didalam Al-Qur�an. Cuma Allah yang tahu misteri itu. Tetapi, yang butuh kita kerjakan tidaklah mencari apa arti dari huruf itu, lantaran telah adalah masalah Allah. Kita cuma butuh perbanyak beribadah pada Allah supaya selamat dari siksaan didunia ataupun di akhirat.

Sebagai seseorang muslim, kita mesti beriman pada kitab Al-Qur�an. Untuk orang Indonesia, serta bangsa yang lain mungkin saja kesusahan dalam mengerti bhs Arab, terutama bhs atau tafsir dalam Al-Qur�an. Hal semacam ini semestinya dapat jadi motivasi supaya kita lebih memahami maksud serta isi Al-Qur�an supaya bisa mengamalkannya dengan baik serta benar. (kabarsehatselalu)

Sunday, October 30, 2016

Mending Mana, Pake Jilbab tapi Suka Dugem, atau Gak Pake Jilbab tapi Baik?



ilustrasi tempat dugem

Seharusnya atau idealnya, seorang wanita yang berbusana muslimah itu kelakuannya, perbuatannya, omongannya, dan perilakunya mencerminkan orang yang bertakwa

Menurut Ustadz, mana yang lebih baik; memakai jilbab tapi setengah-setengah (pakaian ketat dan masih suka clubbing/dugem) atau tidak memakai jilbab tetapi berkelakuan baik. Secara pribadi, saya lebih memilih tidak memakai jilbab kalau belum benar-benar yakin bisa menjaga citra wanita berjilbab. Teman saya bahkan ada yang suka membuka jilbab kalau imannya sedang tidak stabil. Mohon pendapat Ustadz?

Saya setuju dengan Anda bahwa busana muslimah merupakan identitas takwa, baju yang harus menggambarkan kesalehan dan keimanan. Berjilbab bagi seorang muslimah adalah sebuah kewajiban sebagaimana diperintahkan Allah melalui ayat berikut.

�Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: �Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka�. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.� (Q.S. Al-Ahzab [33]: 59)

Citra wanita berjilbab hendaknya jangan sampai menjadi buruk hanya karena kelakukan segelintir orang yang tidak bertanggung jawab. Seharusnya atau idealnya, seorang wanita yang berbusana muslimah itu kelakuannya, perbuatannya, omongannya, dan perilakunya mencerminkan orang yang bertakwa.

Menurut pendapat saya, sikap Anda sudah bagus karena tidak mau merusak citra (pakaian muslimah). Kenapa?
Saya menghargai ikhtiar Anda untuk menjaga citra jilbab. Namun saya perlu ingatkan, bagaimana jika kematian terlebih dahulu menjemput sebelum Anda benar-benar melaksanakan niat berjilbab? Tentu Anda akan menyesalinya, bukan?

Dalam sebuah hadits disebutkan, �Apabila engkau berada di sore hari, maka janganlah menunggu hingga pagi hari. Dan apabila engkau berada di pagi hari maka janganlah menunggu hingga sore hari. Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu. Dan pergunakanlah hidupmu sebelum datang kematianmu.� (H.R. Bukhari)

Oleh sebab itu, alangkah lebih baiknya kalau akselerasi niat berjilbab tersebut dipercepat. Hendaknya kaum wanita tidak menunggu menjadi shalehah terlebih dahulu untuk memakai jilbab, tetapi sebaliknya, memakai jilbab supaya menjadi wanita yang shalehah. Ya, kalau boleh saya sarankan, sebaiknya paradigma berpikir Anda diubah. Katakan pada diri sendiri, �Saya akan berjilbab supaya jilbab itu membimbing dan mendorong saya menjadi lebih salehah dan saya harus mampu menjaga citra wanita berjilbab.� Dengan kerangka fikir seperti ini, kita berharap agar ajaran-ajaran Islam (khususnya berjilbab) semakin membawa pada perubahan hidup yang lebih baik.

Adapun mengenai perilaku teman Anda yang melepas jilbab dengan alasan kondisi keimanannya sedang tidak stabil, menurut hemat saya ini adalah perilaku dan cara berpikir yang kurang tepat. Justru perilaku ini akan semakin menurunkan kadar keimanan orang yang bersangkutan. Kalau kondisi keimanan menurun, hal tersebut justru harus dilawan dengan semakin meningkatkan kesalehan. Seperti orang yang sedang sakit tapi malas makan, kalau ingin cepat sembuh maka dia harus harus memaksakan diri untuk makan sehingga daya tahan tubuhnya meningkat dan bukan malah meninggalkan makan yang justru akan semakin menurunkan daya tahan tubuhnya.

Jadi, bagi Anda yang sedang mencoba untuk istiqamah berjilbab, kalau merasa iman sedang menurun justru harus semakin rajin memakainya sehingga diharapkan kondisi keimanan menjadi semakin pulih dan sehat kembali. Kalau Anda menyengaja melepas jilbab dengan alasan iman sedang turun, perilaku ini justru akan membuat iman semakin rapuh.Wallaahu a�lam. (islampos)