Sunday, November 6, 2016

Inilah 5 Artis yang Pernah Kena Tipu oleh Rekan Bisnis dan Sahabatnya, Nomor 3 Paling Heboh


Inilah 5 Artis yang Pernah Kena Tipu oleh Rekan Bisnis dan Sahabatnya, Nomor 3 Paling Heboh

Belakangan ini banyak terjadi kasus penipuan yang berkedok bisnis. Kebanyakan korban tergiur dengan keuntungan melimpah yang dijanjikan.
Hal tersebut rupanya juga menimpa deretan artis ternama berikut ini. Kebanyakan dari mereka tertipu oleh rekan bisnis yang merupakan sahabatnya sendiri.

Kerugian yang diderita tidaklah sedikit, ada yang ratusan hingga miliaran rupiah!
Penasaran siapa saja mereka?

Berikut ini adalah deretan artis yang kena tipu oleh rekan bisnis:

1. Chynthiara Alona
Chynthiara Alona tertimpa penipuan dengan modus investasi kontraktor dan solar.
Menurut Alona, ia pernah dijanjikan keuntung besar jika menginvestasikan uangnya.
Ia juga sempat mentransfer senilai Rp750 juta.

Rupanya, setelah uang ditransfer, pelaku penipuan tersebut sulit dihubungi.
Hal inilah yang mendorong Alona untuk melaporkannya ke Polda Metro Jaya pada Januari 2015 lalu.

2. Hengky Kurniawan
Artis yang pernah menjadi korban penipuan berikutnya adalah Hengky Kurniawan.
Hengky ditipu oleh rekan bisnis rental mobil yang tengah ia jalankan.
Ia melaporkan 4 orang rekannya yakni Hendrik Kusnadi dan istrinya, Vindi, Hj. Nursani, dan Mulia ke Polda Metro Jaya pada Agustus lalu.
Hengky dikabarkan menderita kerugian total mencapai Rp 750 juta berupa uang tunai dan beberapa unit mobil.

3. Annisa Bahar
Kasus penipuan yang menimpa Annisa Bahar sempat menghebohkan publik beberapa waktu lalu.
Pedangdut satu ini menjadi korban penipuan investasi bodong.
Hebohnya, salah seorang pelaku penipuan tersebut juga seorang artis yakni Shandy Tumiwa.

Bukan cuma Annisa, kabarnya ada ribuan orang yang menjadi korban dalam kasus tersebut.

4. Galih Ginanjar dan Kumala Sari
Pasangan artis ini pernah kena tipu oleh agensi artis.
Galih Ginanjar dan Kumala Sari melaporkan Rinaldy Chang ke pihak berwajib pada September 2016 lalu.

Laporan Galih Ginanjar dan Kumala Sari terkait honornya di beberapa stasiun televisi yang belum dibayar oleh Rinaldy Chang.
Padahal, pihak stasiun televisi tersebut sudah membayar uang honor untuk pasangan kekasih itu lewat Rinaldy Chang.
Kabarnya lebih dari tiga kali job honor Galih dan Kumala belum dibayar.

5. Sulis
Penyanyi religi satu ini dikabarkan mengalami penipuan belakangan ini.
Sulis tertipu oleh seorang pengurus fans club-nya sendiri.
Ia tergiur oleh iming-iming bisnis percetakan yang telah dijanjikan.
Dalam kasus ini sulis dikabarkan menderita kerugian hingga Rp 400 juta.(tribunnews)

ASTAGFIRULLAH : Ibu Hidup Mengemis, Nolito Hidup Mewah di Man City


Ibu Hidup Mengemis, Nolito Hidup Mewah di Man City

Sebuah kisah yang cukup mengejutkan datang dari Penyerang Manchester City, Nolito.
Mulai bersinar setelah berseragam City, Nolito yang di datangkan dari Celta Vigo oleh pelatih Pep Guardiola menampilkan permainan yang cukup bagus.

Di City, Nolito adalah pemain yang bergaji 100.000 pound atau sekitar Rp 1,6 miliar per minggu.
Namun dibalik kehidupan bergelimangan harta, ternyata ada sisi gelap dari kehidupannya.
Ibu dari Nolito, Rocio Agudo Duran, ternyata hidup susah bahkan hingga mengemis di Spanyol.
Hal itu terungkap setelah berkali-kali adanya chat berisi kemarahan di aplikasi WhatsApp.

Duran mengungkapkan bahwa anaknya mengirimkan pesan padanya jika hanya ada perlunya.
Bahkan beberapa kali Nolito disebut memaki ibunya sendiri melalui pesan yang dikirimnya.
Kejadian tersebut adalah kejadian pada tahun 2015.
Sejak saat itu, wanita 46 tahun tersebut mengungkapkan bahwa mereka tidak berbicara lagi.

Kini Duran hidup mengemis di Spanyol.
Setidaknya itu adalah cerita dikutip SuperBall.di dari Mirror.
Sementara itu, media 101greatgolas mengisahkan sudut pandang berbeda.
Menurut 101greatgoals, Nolito sejak kecil tidak hidup dengan ibunya.
Penyerang 30 tahun tersebut dari kecil hidup susah dengan kakek-neneknya yang dianggapnya sebagia orang tua kandungnya.

Hal itu dikarenakan ibunya harus mendekam di penjara.
Bahkan Duran kecanduan narkoba selama hidup di penjara yang membuat hidupnya semakin sulit.
Menurut 101greatgoals, Duran kini merasa putus asa untuk bisa kembali berhubungan dengan anaknya.

Bahkan dirinya membuat tulisan penyesalan di depan sebuah supermarket.
Duran ingin hubungan dengan anaknya kembali normal. (bangkapos)


Saturday, November 5, 2016

Ustaz Bachtiar Nasir: Yang Meninggal Demo 4 November Bukan karena Asma

Thursday, November 3, 2016

Mengaku Niat Berjihad Demo 4 November, Pria Ini Bikin Surat Wasiat Bila Mati saat Aksi


Mengaku Niat Berjihad Demo 4 November, Pria Ini Bikin Surat Wasiat Bila Mati saat Aksi

Demonstrasi penistaan agama pada Jumat (4/11/2016) dikhawatirkan rusuh mengingat jumlah masa yang mencapai ribuan orang.
Kekhawatiran akan terjadi kerusuhan bukan hanya datang dari pihak masyarakat dan pemerintah, namun juga peserta demonstrasi.

Lantaran takut rusuh inilah, seorang jemaah peserta demo, bahkan membuat surat wasiat untuk keluarganya untuk berjaga-jaga, jika terjadi hal buruk menimpa dirinya.
"Namanya sedang berjuang, saya sudah menyerahkan diri saya seutuhnya, jihad demi membela agama," kata Bahtiar (52) jemaah yang datang dari Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (3/11/2016).

Bahtiar mengatakan, Selasa (1/11/2017) malam hari sebelum dirinya berangkat ke Jakarta, sempat mengumpulkan istri dan tujuh anaknya untuk membicarakan perihal kepergiannya ke Jakarta untuk demo.
"Saya bilang, ke istri mohon doain bapak, jaga anak-anak jika saya kenapa-kenapa, saya tulis juga dalam surat," cerita dia.

Menurut Bahtiar, baik istri maupun anaknya tidak sekalipun melarang dirinya untuk pergi, bahkan istrinya jauh-jauh hari mengingatkan agar dirinya ikut aksi pada 4 November.
"Saya diancam suruh ikut sama istri," kata dia.

Meskipun telah mengikhlaskan dirinya jika ada hal buruk terjadi saat demo, namun Bahtiar yang bekerja sebagai pedagang ini, berharap tetap bisa pulang dalam keadaan selamat.
"Tapi intinya saya sudha iklhas kalau pulang dalam keadaanadaan sehat itu atas kuasa Allah," kata dia.

Bahtiar datang ke Jakarta bersama sembilan jemaah lain yang juga datang dari Palu.
Selama di Jakarta, dia menginap di Masjid Al Ihsan, Tanah Abang. (tribunjogja)

Apakah Benar, Ketika Menguap. Setan Akan Masuk Kedalam Tubuh Kita ?? Ini Jawabannya




Setelah menolak bersujud kepada Nabi Adam �Alaihis salam sebagai tanda hormat, setan dihukum oleh Allah Ta�ala sebagai pewaris kekal neraka jahannam. Kemudian setan meminta penangguhan dan izin agar bisa menjerumuskan sebanyak-banyaknya umat manusia ke dalam neraka.

Setan diberi tangguh. Setan diberi izin.

Sejak saat itu, Allah Ta�ala menegaskan bahwa setan adalah musuh yang amat nyata bagi orang-orang beriman. Dan hendaknya, kita benar-benar menjadikan setan sebagai musuh, berikut bala tentaranya dari golongan jin maupun manusia.

Oleh karenanya, pertempuran yang paling abadi akan terus terjadi hingga kematian seorang hamba. Dan terus berlangsung hingga Hari Kiamat terjadi. Setan tidak akan pernah membiarkan manusia masuk Islam dan menikmati hidup dalam iman.

Setan akan senantiasa mengerahkan seluruh kemampuannya. Setan akan menjerumuskan manusia dengan berbagai macam cara, meski harus membungkus keburukan menyesatkan dengan kemasan kebaikan nan menyenangkan.

Allah Ta�ala pun menaqdirkan, setan bisa masuk ke dalam tubuh manusia. Bukan sekadar masuk, setan diberi wewenang untuk beredar dalam peredaran darah, bersemayam di berbagai organ tubuh, dan menjerumuskan manusia sesuai dengan kelemahannya.

Dari mana setan masuk ke dalam tubuh manusia? Banyak yang tidak mengetahui hal ini, padahal ini merupakan perkara yang sangat penting.

Ialah saat manusia menguap. Saat Anda menguap, setan berpeluang masuk ke dalam tubuh, jalan-jalan di dalamnya, lantas mengacaukan diri Anda sekacau-kacaunya.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim Rahimahullahu Ta�ala. Rasulullah Shallallahu �Alaihi Wa sallam bersabda, �Jika seseorang di antara kalian menguap, hendaknya ia menutup mulutnya dengan tangan karena setan akan masuk.�

Saat menguap, sadari bahwa itu bisa menjadi jalan bagi setan untuk masuk ke dalam tubuh. Penangkalnya ialah menutup mulut dengan tangan kiri sembari membaca kalimat memohon ampun, astaghfirullahal �azhiim (aku memohon ampun kepada Allah Ta�ala Yang Mahaagung).

Kiat lainnya untuk meminimalisasi akses setan ke dalam diri kita ialah dengan membiasakan sunnah. Salah satunya dengan membaca kalimat basmalah saat hendak melakukan kegiatan kebaikan. Saat mengucap basmalah, setan akan lari. Ia tak kuasa mencampuri. Ia takut kepada Allah Ta�ala Yang Mahakuasa.

Wallahu a�lam. (bersamadakwah)

Inilah 5 Hal Yang HARUS Kita Ketahui Ketika Mengantarkan Jenazah




Salah satu tugas seorang muslim ketika melihat saudaranya yang telah meninggal adalah mengantarkan jenazahnya hingga ke liang lahat setelah sebelumnya jenazah disholatkan. Lalu bagaimana tata cara atau adab-adab dalam mengantarkan jenazah?

Sebelum mengetahui hal tersebut, kita simak lebih dahulu hadits Rasulullah SAW tentang mengantarkan jenazah ini.

Dari Abi Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,�Siapa yang mengantarkan jenazah seorang muslim dengan iman dan ihtisab hingga menyalatkannya dan selesai penguburannya, sesungguhnya dia akan kembali dengan membawa 2 qirath. Masing-masing qirath seperti gunung Uhud. Siapa yang menyalatinya saja kemudian pulang sebelum dikuburkan, sesungguhnya dia pulang membawa 1 qirath�.

1. Jangan biarkan ibrah melayang

Bagi yang mengantarkan jenazah seharusnya bisa memetik ibrah atau pelajaran dari pengalamannya mengantar jenazah bahkan mengangkat tandu jenazah. Anggap saja replika atau bahkan simulasi bahwa sang pengantar suatu saat akan menjadi si yang diantar (baca: jenazah). Ini sebuah alarm kematian, ambil ibrah segera.

Dari Abi Said Al-Khudhri ra berkata bahwa Nabi SAW bersabda,�Jenguklah orang sakit dan iringilah jenazah, dengan demikian kalian akan mengingat akhirat.�

2. Jangan bercanda

Bercanda memang sesuatu yang sangat menyenangkan, apalagi dengan orang yang menyenangkan pula. Akan tetapi hal tersebut hendaknya tidak dilakukan ketika mengantar jenazah. Ini bukan pada tempat yang tepat untuk bercanda apalagi bicara ngalor ngidul di luar konteks. Obrolan yang hanya berorientasi dunia atau bercanda itu merupakan adab yang buruk. Tentu saja menjauhkan diri untuk tafakkur dan mengambil pelajaran tentang kematian.

3. Jangan mengeraskan suara

Tak ada larangan berbicara, hanya saja yang perlu dan penting saja. Selain itu jangan biarkan obrolan lebih keras daripada zikir.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra. bahwa saat beliau berjalan mengiringi jenazah, beliau mendengar seseorang bersuara keras, �Mintakan ampunan untuk mayit ini, semoga Allah SWT mengampunimu.� Maka Ibnu Umar ra. berkata,�Allah tidak mengampunimu, munkar bila mengeraskan suara dan bertentang dari apa yang seharusnya dilakukan dalam suasana ini, seharusnya bertadabbur dan tafakkur dan mengambil pelajaran dari kematian�.

4. Jangan pusingkan kendaraan menuju pemakaman

Bisa naik kendaraan apapun. Jika seseorang sudah lansia (lanjut usia atau tak punya tenaga penuh untuk berjalan kaki, atau jika jarak pemakaman jauh, diperbolehkan untuk berkendaraan. Jika sebagian ada yang jalan kaki dan sebagian berkendaraan, sebaiknya kendaraan posisinya di belakang barisan. Sementara yang memilih jalan kaki bisa di depan, di belakang dan bisa di samping kiri atau kanan jenazah.

Dari Tsauban ra. Berkata, Rasulullah SAW dibawakan tunggangan saat mengantarkan jenazah. Akan tetapi beliau menolak untuk menaikinya. Sehingga beliau ditanya sebabnya dan menjawab, �Sesungguhnya para malaikat berjalan kaki dan aku tidak mau naik tunggangan sementara mereka berjalan kaki.� Saat para malaikat itu telah pergi, maka beliau pun naik kendaraan.
Bahwa Rasulullah SAW keluar mengiringi jenazah Abi Dahdah ra. dengan berjalan kaki, lalu pulangnya dengan berkendaraan.

5. Jangan terburu-buru, tapi bersegera

Terburu-buru berbeda dengan bersegera. Jika jenazah diketahui orang yang sholeh, maka saat diusung mayatnya, ia akan �minta� disegerakan. Dari sinilah ada kebiasaan untuk mengusung jenazah dengan segera. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim disebutkan:

Dari Abi Said Al-Khudhri ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,�Bila jenazah diangkat dan orang-orang mengusungnya di atas pundak, maka bila jenazah itu baik, dia berkata, �Percepatlah perjalananku.� Sebaliknya, bila jenazah itu tidak baik, dia akan berkata,�Celaka!, mau dibawa ke mana aku?� Semua makhluk mendengar suaranya kecuali manusia. Bila manusia mendengarnya, pasti pingsan.� (HR. Bukhari dan Muslim)

Sementara itu, jika mengusung jenazah dengan terburu-buru hingga mengundang marabahaya bagi yang lain, tentu harus dihindari.
Wallahua� lam. Semoga kita banyak mengambil pelajaran dari pengantaran jenazah. (bersamadakwah)

Salahkah Kami Jika Membela Al-Maidah 51?


tuntut ahok diadili

Ratusan ribu umat Islam Jakarta tuntut Ahok diadili (FPI)
Dua hari ke depan, semoga Allah Ta�ala memanjangkan umur kami, insya Allah ada undangan para ulama agar kami berkumpul di Ibu Kota untuk keperluan agama dan Kitab Suci panduan hidup kami.

Kami datang bukan atas nama siapa pun dan ormas atau pengajian apa pun. Kami hadir atas nama Islam, karena Allah Ta�ala dan akan senantiasa mengamalkan petunjuk Nabi Shallallahu �Alaihi wa Sallam di sepanjang aksi itu.

Kami hadir dengan biaya sendiri. Sebagian ada yang meninggalkan proses belajarnya, ada yang meninggalkan mengajarnya, banyak pula yang memilih cuti dari pekerjaan atas ridha dari pasangan hidupnya demi misi yang sama.

Kami hadir untuk menunjukkan kepatuhan kami kepada para ulama sebagai pewaris Nabi yang mulia.

Kami juga hadir karena dijamin oleh pemerintah dan undang-undang sebagai bentuk menyatakan pendapat di negeri yang menganut demokrasi ini. Kami benar-benar ingin melakukan �jihad konstitusional� sebagaimana diserukan oleh ulama-ulama yang membimbing kami saban hari.

Tiada yang perlu dikhawatirkan. Tak ada yang perlu diributkan. Kami tidak biasa berlaku kasar kepada orang yang baik kepada kami. Bahkan kami diajarkan untuk berbuat baik kepada siapa pun yang memperlakukan kami secara buruk.

Akan tetapi, jika yang dinista adalah al-Qur�an al-Karim, Rasulullah Shallallahu �Alaihi wa Sallam, Allah Ta�ala, dan syariat-syariat-Nya, kami tidak bisa diam apalagi berpangku tangan. Kami akan bertindak sebagaimana yang diajarkan kepada kami, sesuai dengan kemampuan yang kami bisa lakukan.

Tidak semua kami beranjak ke Ibu Kota untuk membela al-Qur�an dan menuntut penegak hukum memenjarakan penistanya. Tidak!

Kami sangat memahami, ada di antara kami yang tak bisa meninggalkan pekerjaan karena itu wajib. Di antara kami juga tidak bisa meninggalkan tempat belajar karena menuntut ilmu juga wajib. Di antara kami juga ada yang sakit dan halangan syar�i lain, selayak menunggui orang tua yang sudah udzur, ada kepentingan kebaikan yang lebih priorotas, dan lain sebagainya.

Bahkan banyak saudara-saudara kami yang memilih untuk tidak berangkat karena memang Islam mengakomodir ijtihad demikian.

Oleh karena itu, mari satukan langkah. Doakan kami yang berangkat agar diberi kelurusan niat, rezeki dzikir sepanjang jalan sampai pulang, dan menjumpai banyak kebaikan hingga mendapatkan puncaknya.

Tidak perlu menyitir berbagai pendapat kontra. Sebab bukan saatnya saling debat antara kita.

Kini, saatnya kita bersatu.

Dan kami pun paham. Jika seluruh kaum Muslimin negeri ini bergerak, tiada tempat yang mampu menampung kami. Sebab kami berjumlah mayoritas. Ratusan juta di negeri ini.

Kami membela Islam. Kami membela Negara. Kami menuntut penegakkan hukum. Bukan menista agama lain. Bukan pula menista etnis lain.

Wallahu a�lam. (bersamadakwah)