Penyakit yang satu ini seakan tak mengenal usia dan waktu.
Jika penyakit lain bisa dilihat dari gejala-gejala awal, stroke bisa terjadi tiba-tiba pada seseorang.
Dikutip dari TabloidNova.com, stroke muncul bila ada hambatan pada aliran darah ke otak.
Padahal, otak harus selalu dialiri oksigen dan saripati lewat aliran darah.
Terjadinya stroke ini adalah adanya penyumbatan hingga aliran darah ke otak lebih sedikit dari 15 cc/100 gram/menit dan akan menyebabkan kematian sel.
Baca: Kakek Ini Harus Merasakan Dinginnya Penjara Karena Gendong Anak Tidak Pakai Celana
Matinya sel-sel di area otak itulah yang menyebabkan stroke terjadi.
Namun yang menjadi masalah, tak banyak orang tahu bahwa 8 jam pertama seseorang mendapat stroke sangat menentukan keadaan orang tersebut ke depannya.
Pertolongan pertama dan penanganan yang cepat akan sangat membantu penanganan yang diberikan dokter kemudian.
"Pasien stroke sering telat dapat penanganan karena memang di awal tidak ada rasa nyeri. Gejalanya ringan, sehingga mungkin sekali pasien tidak menyadari.
Pasien baru memeriksakan jika gejalanya sudah berlanjut," tutur dr. Nizmah, SpS., spesialis saraf dari RS Bunda Jakarta.
"Golden period pada pasien stroke adalah 6 - 8 jam. Itu sudah harus ditangani. Tapi yang terpenting dan sangat berpengaruh justru di jam-jam pertama," tambah dr. Heri Aminuddin, MD, spesialis bedah saraf dari RS Bunda Jakarta.
Untuk sampai ke pertolongan pertama, orang di sekitarnya harus tahu apakah sang penderita mengalami stroke atau bukan. Para tenaga medis ini mengenal istilah FAST dalam mengenali gejala awal penderita stroke.
FAST sendiri adalah singkatan dari Face dropping, Arm weakness, dan Speech dificulty, dan Time.
Face dropping adalah perubahan bentuk wajah.
Arm weakness adalah tangan dan lengan yang merasa kebas atau baal.
Speech dificulty adalah penderita yang susah berbicara.
Sedangkan Time adalah waktu untuk membawa pasien ke rumah sakit.
Jika orang tersebut sudah mengalami gejala tersebut, orang di sekitarnya harus melakukan pertolongan pertama pada penderita stroke.
Hal ini juga jarang diketahui orang karena kebanyakan mereka tak bisa mengenali gejala tersebut.
Berikut ini adalah langkah-langkah pertolongan pertama orang yang terkena stroke menurut Dr. Ibnu Benhadi, SpBS(k):
1. Posisikan pasien dalam kondisi telentang dengan posisi kepala naik sebanyak 30 derajat. Beri bantal sebagai ganjalan.
2. Lepaskan pakaian pasien agar ia bisa mengambil napas dengan lebih longgar.
3. Beri ruang untuk oksigen. Buka jendela atau sirkulasi udara lainnya dan jangan mengelilingi atau mengepung pasien.
4. Jangan diberi minum, karena stroke biasanya disertai gangguan fungsi menelan. Apabila fungsi menelannya tak maksimal, saat diberi minum pasien akan sulit membedakan saluran cerna dan saluran napas. Sehingga air berisiko masuk ke paru-paru.
5. Pertahankan kadar gula darahnya.
6. Beri antikonulsan bila disertai dengan kejang
.
7. Perhatikan TIK, reperfusi, dan neuroprotector.
TIK adalah tekanan intrakranial, yaitu peningkatan tekanan otak normal.
Jika TIK tidak baik, hal ini bisa menyebabkan pendarahan otak hingga cedera kepala. (bangkapos)
Home
Unlabelled
Nomor 1 Sampai 4 Paling Penting, Inilah Cara Pertolongan Pertama Untuk Penderita Stroke..