Sunday, October 30, 2016

Istri Mendoakan Suami agar Tidak Berpoligami, Bolehkah?


istri cium tangan

TANYA: Bolehkan seorang istri mendoakan suaminya agar tidak berpoligami?

JAWAB: Dikutip dari rumahfiqih.com, suami beristri lebih dari satu tidak wajib hukumnya. Dan suami cuma punya satu istri pun juga tidak haram. Oleh karena itu, kalau istri berdoa agar suaminya punya istri lebih dari satu, hukumnya boleh saja. Dan tentu saja bila doanya terbalik, yaitu agar suaminya hanya punya satu istri, hukumnya juga boleh.

Doa yang tidak diperbolehkan adalah hal-hal yang sifatnya merupakan larangan Allah. Misalnya mendoakan suami masuk neraka, atau jadi tukang bunuh orang, tukang judi, tukang zina dan tukang minum khamar. Bagi suami, semua itu hukumnya haram dikerjakan, dan bagi istri juga haram mendoakan.

Sedangkan mendoakan hal-hal yang halal, tentu saja hukumnya halal. Hukum punya suami beristri satu tentu saja 100% halal. Maka jangan ragu-ragu untuk berdoa agar suami punya istri hanya satu. Silahkan saja minta kepada Allah SWT.(islampos)

Meninggal Masih Perawan, Masuk Surga?


Gambar Bunga Mawar Merah, Putih dan Pink

Setiap manusia pasti akan mati. Baik tua atau pun muda, kita tak pernah tahu kapan hal itu dapat terjadi. Tak bisa kita mengatakan bahwa yang tua akan lebih dulu mati daripada yang muda. Sebab, dalam kenyataannya, tak sedikit orang yang lebih muda, ada yang lebih dahulu kembali kepada Allah SWT.

Jika seorang wanita yang masih muda meninggal dunia dan masih dalam keadaan perawan, ada yang mengatakan bahwa ia akan dijamin masuk surga. Benarkah demikian?

Dalam hadis dari Ubadah bin Shamit Radhiyallahu �Anhu, Nabi ? pernah menyebutkan daftar umatnya yang mati syahid. Salah satunya, �Wanita yang meninggal karena jum�in, dia mati syahid,� (HR. Ahmad 22686, Abu Daud 3113, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Mengenai makna �meninggal karena jum�in� ada dua pendapat ulama, sebagaimana keterangan an-Nawawi. Dalam kitabnya Syarh Shahih Muslim, An-Nawawi mengatakan, �Mengenai wanita yang meninggal karena jum�in, bisa dibaca jum�in, jam�in, atau jim�in. Tapi yang lebih umum dibaca jum�in, ada yang mengatakan maknanya adalah mereka yang meninggal ketika hamil, ada janin anaknya dalam kandungannya. Dan ada yang mengatakan, meninggal ketika masih gadis. Dan yang benar pendapat pertama,� (Syarh Shahih Muslim, 13/63).

Dengan asumsi bahwa pendapat kedua yang disampaikan An-Nawawi bisa diterima. Kita bisa menyimpulkan bahwa di antara wanita yang mati syahid akhirat adalah mereka yang meninggal ketika masih perawan. Lalu, apa makna syahid akhirat itu?

Apa yang disebutkan dalam hadis adalah mereka yang mendapat pahala syahid akhirat dan bukan syahid dunia. Karena mati syahid ada dua.

1. Mati syahid dunia akhirat, itulah orang yang mati syahid ketika jihad fi sabilillah. Jenazahnya tidak boleh dimandikan, karena mereka akan dibangkitkan dalam kondisi darahnya tetap segar keluar.

2. Mati syahid akhirat, mereka adalah orang yang mendapatkan pahala syahid di akhirat. Tapi tidak berlaku hukum syahid di dunia. Seperti mereka yang mati ketika melahirkan atau mati karena tenggelam.

Syarat untuk seseorang mendapatkan syahid akhirat agar diterima, As-Subki menyebutkan bahwa ada tiga syarat, yakni:

1. Dia bersabar dan mengharap pahala dari Allah atas ujian yang menimpanya. Seperti mereka yang bersabar dengan sakit di perutnya, atau bersabar ketika terkena sakit akibat wabah tah�un.

2. Tidak ada penghalang baginya, seperti korupsi, utang, atau mengambil harta orang lain.

3. Tidak mati dalam kondisi maksiat. (Fatawa as-Subki, 2/354)

Maka, kita tak bisa mengatakan bahwa wanita yang meninggal dalam keadaan masih perawan dijamin masuk surga. Sebab, kembali lagi pada dirinya sendiri. Apakah selama hidupnya ia bisa menjaga diri ataukah tidak? Apakah ia menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya ataukah tidak? Wallahu �alam. (islampos)

Jadi Wanita Sholehah Itu Susah? Kata Siapa? Ini Faktanya



Hasil gambar untuk wanita solehah

Banyak wanita yang bilang bahwa susah menjadi wanita. Lihat saja aturan-aturan di bawah ini:

1. Wanita auratnya lebih susah dijaga dibanding lelaki.

2. Wanita perlu minta ijin dari suami apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.

3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.

4. Wanita menerima warisan lebih sedikit dari pada lelaki.

5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak

6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada istrinya.

7. Talak terletak di tangan suami dan bukan istri.

8. Wanita kurang nyaman dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas.

Tetapi, pernahkah kita lihat kenyataannya?

1. Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan di tempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti itulah intan permata bandingannya denganseorang wanita.

2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya tiga kali lebih utama daripada kepada Bapaknya?

3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah bahwa harta itu akan menjadi miliknya dan tidak perlu diserahkan kepada suami? Sementara suami apabila menerima warisan ia wajib juga menggunakan hartanya untuk istri dan anak-anaknya?

4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala mahluk, malaikat dan seluruh mahluk Allah dimuka bumi ini, dan tahukah jika ia meninggal karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya?

Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggung jawabkan terhadap empat wanita, yaitu: istrinya, ibunya, anak Perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh empat orang lelaki, yaitu: suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.

5. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu mana saja yang disukainya cukup dengan empat syarat saja, yaitu: shalat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya.

6. Seorang lelaki wajib berjihad di jalan Allah, sementara bagi wanita jika taat kepada suami serta menunaikan tanggung jawabnya kepada Allah Azza Wa Jalla, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad di jalan Allah tanpa perlu mengangkat senjata. (islampos)

4 Pahala Besar Ini Bisa Seorang Istri Dapatkan di Malam Jumat


istri-minta-cerai-karena-mr-eks-kembali

Membaca surat Al Kahfi merupakan amalan sunnah di malam Jumat. Bisa pula dikerjakan di siang hari Jumat.
 
Bagi Anda seorang istri, ternyata Anda bisa mendapatkan banyak pahala di malam jumat lho. Bagaimana cara mendapatkan banyak pahala tersebut? Berikut cara-caranya.

1. Mengajak suami baca surat Al Kahfi

Membaca surat Al Kahfi merupakan amalan sunnah di malam Jumat. Bisa pula dikerjakan di siang hari Jumat.

�Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, maka akan dipancarkan cahaya untuknya antara dirinya hingga baitul Atiq� (HR. Al-Hakim, Al-Baihaqi dan Ad-Darimi; shahih)

Dalam hadits yang lain diterangkan bahwa keutamaan membaca surat Al Kahfi di hari Jumat bertahan hingga satu pekan.

�Barangsiapa membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka dia diterangi oleh cahaya antara dua Jumat� (HR. An Nasa�i, Baihaqi dan Al Hakim; shahih)

2. Mengajak suami membaca shalawat

Membaca shalawat juga termasuk amalan sunnah di malam dan hari Jumat. Rasulullah sendiri menganjurkan umatnya memperbanyak membaca shalawat di waktu ini.

Di antara keutamaan membaca shalawat adalah sebagaimana yang diterangkan Rasulullah shallallahu �alaihi wasallam sendiri bahwa muslim yang paling banyak membaca shalawat kelak akan menjadi orang yang paling dekat dengan beliau di surga.

�Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada setiap hari Jumat. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap hari Jumat. Barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.� (HR. Baihaqi; hasan lighairihi)

3. Melayani suami dengan penuh cinta

Dalam hadits shahih disebutkan bahwa jima� antara suami dan istri adalah sedekah. Ia mendapatkan pahala atas hubungan halal ini, sebagaimana seseorang mendapatkan dosa jika ia berzina.

�Hubungan badan antara kalian (dengan istri) adalah sedekah�. Para sahabat lantas ada yang bertanya pada Rasul shallallahu �alaihi wa sallam, �Wahai Rasulullah, apakah dengan kami mendatangi istri kami dengan syahwat itu mendapatkan pahala?� Beliau menjawab, �Bukankah jika kalian bersetubuh pada yang haram, kalian mendapatkan dosa. Oleh karenanya jika kalian bersetubuh pada yang halal, tentu kalian akan mendapatkan pahala.� (HR. Muslim)

Sedangkan tentang keutamaan jima� di malam/hari Jum�at, hadits yang dapat dijadikan rujukan adalah berikut ini:

�Barang siapa mandi pada hari Jum�at, membersihkan badannya dan bersegera (pergi ke masjid) kemudian berdiam diri dengan penuh konsentrasi, mendengarkan (khutbah), maka setiap langkah yang diayunkan mendapatkan pahala seperti pahala setahun, yaitu pahala puasanya dan shalat malamnya.� (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, An Nasa�i dan Ahmad)

Mandi dalam hadits itu menurut satu pendapat, adalah mandi janabat. Pandangan itu diperkuat dengan tambahan pada riwayat Tirmidzi, setelah hadits tersebut:.

Mahmud (perawi) berkata, Waki� berkata, dia sendiri mandi dan juga memandikan istrinya

Namun, sebagian besar ulama menolak pandangan tersebut dengan berhujjah bahwa mandi pada hadits tersebut tidak selalu didahului dengan hubungan suami istri. Kalaupun yang dimaksud adalah mandi jinabat, maka jima�nya dilakukan pada Jum�at pagi, bukan Jum�at malam. Sebab mandi Jum�at disunnahkan sebelum berangkat shalat. Dan orang berangkat shalat Jum�at umumnya pagi.

4. Membangunkan suami untuk shalat tahajud

Amal ini bukanlah amal khusus malam Jumat saja. Namun amal harian. Tiap malam. Sebagaimana bisa dilakukan di malam apa pun, ia juga bisa dilakukan di malam Jumat.

Keutamaannya luar biasa. Istri yang membangunkan suami dan mengajaknya qiyamul lail, ia akan mendapat rahmat dari Allah. Bahkan keduanya akan mendapatkan rahmat dari Allah. Rahmat dari Allah ini merupakan kunci cinta dan kasih sayang (rahmah) suami istri.

�Semoga Allah merahmati seorang laki-laki yang bangun di waktu malam lalu shalat dan ia pun membangunkan istrinya lalu sang istri juga shalat. Bila istri tidak mau bangun, ia percikkan air ke wajahnya. Semoga Allah juga merahmati seorang perempuan yang bangun di waktu malam lalu ia shalat dan ia pun membangunkan suaminya. Bila suami enggan untuk bangun, ia pun memercikkan air ke wajahnya.� (HR. An Nasa�i. Hadits senada juga diriwayatkan Abu Dawud dan Tirmidzi).(islampos)

Obati Kesedihan Ditinggal Bayinya, Wanita Ini Sumbangkan 60 Liter ASI


asi

Seorang ibu pasti merasa sangat kehilangan jika bayi yang dilahirkannya meninggal. Banyak di antara mereka yang larut dalam kesedihan atas kehilangannya itu.

Wendy Cruz-Chan, seorang ibu dari Brooklyn, New York mengobati kesedihan atas kehilangan bayinya dengan menyumbangkan 60 liter ASI.

Cruz-Chan tak ingin larut dalam kesedihan saat harus menerima kenyataan bahwa anak yang baru dilahirkannya meninggal.

Dilansir Tribunnews, Cruz-Chan menyumbangkan ASI nya kepada ibu-ibu yang tidak dapat menyusui bayi mereka.

Dalam akun instagram miliknya, Cruz-Chan memposting foto dirinya. Ia menulis kegembiraannya bisa memberikan ASI tersebut.

�Saya merasa lebih baik saat melihat bayi-bayi berkembang dari ASI milik saya.�

�Saya ingin menunjukkan bahwa bahkan setelah bayi mati tragis, anda bisa mengubah itu menjadi sesuatu yang positif dan menginspirasi orang-orang di sekitar Anda. Melalui kesedihan saya, saya berkembang dan belajar untuk menarik diri dari kegelapan. �

Cruz-Chan menambahkan bahwa sudah waktunya bagi dia untuk mengakhiri perjalanan menyusui dan berkonsentrasi untuk mendapatkan tubuhnya siap untuk kehamilan berikutnya.

Apa yang di Cruz Chan sepintas memang baik, tapi ini bisa berbahaya karena mereka menjadi saudara sesusu. Bukankah dalam Islam saudara sesusu tak boleh menikah. Ini bisa berbahaya jika mereka sampai menikah. Jadi, hati-hatilah. (islampos)

Seberat Apapun Masalah Anda, Jangan Pernah Meminta


laki-laki duduk pantai

Hidup di dunia ini pasti akan ditimpa dengan berbagai macam masalah. Salah satu masalah yang banyak dialami oleh kebanyakan orang ialah masalah ekonomi.

Saudaraku,

Hidup di dunia ini pasti akan ditimpa dengan berbagai macam masalah. Salah satu masalah yang banyak dialami oleh kebanyakan orang ialah masalah ekonomi. Ya, keuangan menjadi kendala. Sebab, kini segala sesuatu banyak diukur dengan uang. Sehingga, mempersulit gerak orang-orang yang memiliki tingkat ekonomi rendah.

Saudaraku,

Seberat apapun dalam masalah keuangan Anda, jangan pernah rendahkan diri Anda dengan meminta kepada orang lain. Meminta-minta, memang tidak perlu modal banyak. Hanya bertekad menghilangkan rasa malu dan baju sederhana dipenuhi kekumuhan diri Anda, uang memang mudah sekali diperoleh. Akan tetapi, apakah itu bisa benar-benar membuat Anda bahagia?

Saudaraku,

Hakim bin Qais bin �Ashim RA berkata, �Jauhilah oleh kalian meminta-minta kepada manusia, karena sesungguhnya hal itu adalah akhir usaha seseorang (seolah-olah tak ada jalan lain).�

Masih banyak jalan yang dapat kita tempuh selain meminta-minta. Uang banyak yang diperoleh dengan meminta itu, keberkahannya dipermasalahkan. Sebab, orang yang meminta bagaikan memegang bara api di tangannya. Bukan hanya di mata Allah SWT Anda terhina, di mata manusia pun diri Anda akan direndahkan. Apakah sudah hilang rasa malu Anda dengan melakukan hal tersebut, hanya karena materi?

Saudaraku,

Ingatlah, Sang Pemberi Rezeki itu Allah SWT. Jadi, mengapa harus meminta kepada manusia? Toh yang memegang kendali adalah Allah. Maka, dekatkanlah diri kepada Allah dan mintalah hanya kepada-Nya. Allah SWT senang jika mengadu dan meminta pertolongan dari-Nya. Sebab, itu pertanda bahwa kita sangat membutuhkan-Nya.

Jika kita selalu meminta pada-Nya dibarengi dengan ikhtiar menempuh jalan yang diridhoi oleh-Nya, insya Allah, Allah akan menurunkan rahmat-Nya. (islampos)

Saat Anda Hadapi Masalah,Dapat Musibah. Ingatlah 5 Ayat Ini...


al-quran

Setiap orang pasti akan menghadapi masalah dalam hidupnya. Ketika masalah satu sudah selesai maka akan datang masalah berikutnya. Namun, janganlah merasa bosan dengan itu semua. Hal-hal seperti itu pasti akan dialami oleh semua orang. Justru hal-hal seperti itu yang nantinya akan menguatkan kita di kemudian hari. Sekarang Anda tidak perlu khawatir ketika menghadapi masalah dalam hidup ini.

Berikut ada 5 ayat dari Al-Qur�an yang Insha Allah akan memotivasi kita ketika menghadapi masalah, yaitu:

1. Anda bisa berubah, jika Anda mau mengubah diri Anda

�Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri,� (QS. Ar-Ra�d:11).

Apa pun kondisi Anda saat ini, jika Anda mau berubah, maka Anda harus mengubah diri sendiri. Maka Allah akan mengubah Anda. Inilah yang sering dilupakan, banyak yang berharap orang lain atau yang di luar berubah, tetapi melupakan diri sendiri yang diubah.
Ayat ini memotivasi kita untuk mengubah diri kita, maka yang lain akan berubah atas bantuan Allah. Jangan hanya menuntut yang di luar diri berubah.

Anda jauh lebih mudah mengubah diri sendiri, daripada mengubah orang lain. Ayat ini adalah motivasi untuk berubah.

2. Kebaikan di balik yang tidak kita sukai

�Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui,� (QS. Al-Baqarah: 216).

Sering kali, saat seseorang mendapati sesuatu yang tidak dia sukai, maka dia marah, kecewa, sedih, ngomel, dan akhirnya putus asa. Padahal, bisa jadi apa yang tidak dia sukai itu malah baik baginya.

Jangan kecewa saat Anda tidak diterima di sebuah perusahaan untuk menjadi karyawannya. Bisa jadi itu yang terbaik bagi Anda. Bisa jadi Anda akan mendapatkan pekerjaan lebih baik. Bisa jadi, justru akan mendapatkan hal buruk jika diterima di perusahaan itu.

Kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi. Untuk itu, syukuri apa pun yang terjadi saat ini termasuk penolakan dan kekecewaan lainnya.

3. Anda pasti sanggup

�Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya,� (QS. Al-Baqarah: 286).

Jika Anda mengatakan, �saya tidak akan sanggup�, sebenarnya Anda sudah mendahului Allah. Anda sok tahu, bahwa Anda tidak akan mampu. Kata siapa? Itu hanya pemikiran negatif Anda. Bisa karena malas, manja, atau cengeng.

Padahal jelas, dalam ayat di atas bahwa kita tidak akan dibebani beban apa pun kecuali sesuai dengan kesanggupan kita. Jika Anda berpikir tidak sanggup, itu hanya anggapan Anda saja.

Anda pasti sanggup jika Anda menyanggupinya. Jangan kalah oleh pikiran negatif Anda yang dengan mudah mengatakan tidak sanggup.

4. Kemudahan bersama kesulitan

�Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan,� (QS. Al-Insyirah: 5-6).

Kebanyakan orang, saat menghadapi kesulitan, dia berhenti alias menyerah. Ada juga yang mengeluh, berharap orang lain mau membantunya mengatasi kesulitan dia. Padahal, bersama kesulitan itu adalah kemudahan.

Jika Anda menghindari kesulitan, Anda tidak akan mendapatkan kemudahan. Jika Anda berharap orang lain yang mengatasi kesulitan, maka kemudahan akan menjadi milik orang lain. Anda tidak akan mendapatkan kemudahan dari kematangan, keterampilan, dan pengalaman yang didapatkan.

5. Takwa dan tawakal

�Barang siapa bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya,� (QS. Ath-Thalaq: 2-3).

Dua akhlak ini luar biasa. Tidak ada yang bisa mengalahkannya. Sedang menghadapi masalah atau tantangan besar? Butuh jalan keluar? Maka bertakwalah, Allah akan memberikan jalan keluar juga rezeki yang tidak ia sangka.

Jika kekuatan tawakal, Anda akan dicukupkan, termasuk dicukupkan segalanya untuk menghadapi rintangan, halangan, tantangan, dan juga masalah. (islampos)