Seorang ibu pasti merasa sangat kehilangan jika bayi yang dilahirkannya meninggal. Banyak di antara mereka yang larut dalam kesedihan atas kehilangannya itu.
Wendy Cruz-Chan, seorang ibu dari Brooklyn, New York mengobati kesedihan atas kehilangan bayinya dengan menyumbangkan 60 liter ASI.
Cruz-Chan tak ingin larut dalam kesedihan saat harus menerima kenyataan bahwa anak yang baru dilahirkannya meninggal.
Dilansir Tribunnews, Cruz-Chan menyumbangkan ASI nya kepada ibu-ibu yang tidak dapat menyusui bayi mereka.
Dalam akun instagram miliknya, Cruz-Chan memposting foto dirinya. Ia menulis kegembiraannya bisa memberikan ASI tersebut.
�Saya merasa lebih baik saat melihat bayi-bayi berkembang dari ASI milik saya.�
�Saya ingin menunjukkan bahwa bahkan setelah bayi mati tragis, anda bisa mengubah itu menjadi sesuatu yang positif dan menginspirasi orang-orang di sekitar Anda. Melalui kesedihan saya, saya berkembang dan belajar untuk menarik diri dari kegelapan. �
Cruz-Chan menambahkan bahwa sudah waktunya bagi dia untuk mengakhiri perjalanan menyusui dan berkonsentrasi untuk mendapatkan tubuhnya siap untuk kehamilan berikutnya.
Apa yang di Cruz Chan sepintas memang baik, tapi ini bisa berbahaya karena mereka menjadi saudara sesusu. Bukankah dalam Islam saudara sesusu tak boleh menikah. Ini bisa berbahaya jika mereka sampai menikah. Jadi, hati-hatilah. (islampos)